Dectectif And The Lil Traumatic Boy

Flashback on

Flashback on

       CHANBAEK SHIPPER

              !!!

DUARRRRRRRRR

TRAKKKKKKKK

CKEREKKKKKK

DUARRRRRRRRR

"AWAS TUAN PRAK ADA DI BELAKANGMUUUUU"teriakan begitu nyaring di sebuah gudang bekas,yang terdapat di salah satu hutan entah hutan apa namanya, namun hutan itu sangat sepi hanya suara burung dan beberapa serangga hutan,namun sekarang tidak lagi gudang itu sangat berisik bukan suara orang mengobrol atau curhat masalah bercintaan saat cewe di putisin sama cowo,tapi cowo yang minta balikan oke gua curhat balik ke topik,suara berisik itu adalah suara senjata saling tembak menembak,antara "detektif-17exodus"yang dipimpin oleh seorang namja tinggi yang sangat terkenal dengan tidak pernah senyum sangat di benci oleh para penjahat namun,sebaliknya sangat di hormati di tempat kelahirannnya namun dunia pun tau siapa Prak Chanyeol bukan hanya pemimpin dia juga pendiri "detektif-17exodus"itu,dan keluarga Prak Chanyeol juga punya beberapa perusahaan yang terkenal, sekarang Prak Chanyeol sedang menjalani tugas untuk membatalkan "import Narkoba dan Ganja"yang berada salah satu bekas gudang di hutan sepi.

Chanyeol prov 😎

Sekarang ku sedang menjalankan tugas di hutan yang sepi,tugas ini aku turun tangan,dan beberapa anak buah ku dan tangan kanan ku tuan Ryder yang berasal dari inggris yang tinggal di Seoul,saat aku sampai di gudabg bekas itu yerlehat di depannya ada sebuah mobil mewah berwarna hitam ingin masuk ke dalam namun dihadang oleh beberapa penjaga didepan gerbang bukan hanya satu penjaga namun 5 penjaga, setelah itu mobil mewah berwarna hitam itu masuk kedalam gudang itu,
"Maaf tuan,gudang itu sangat dijaga ketat bagaimana kita masuk"tanya salah satu anak buah ku,belum sempat

DUARRRRRRRRR
Suara tembakan keras berada di belakang ku
"Heyyy ada penyusup?tembak dia "terdengar seseorang namja berjas mengarah kan pistol ke arah kepalaku,kalau ini tadirku aku mati sekarang,tidak masalah kalau kota damai semua penjahat tidak ada lagi dan anak buah ku semua selamat aku oun mulai memejamkan mata ku tiba tiba

Brukkkkkkkkkkk

Satt aku melihat itu adalah salah satu anak buah ku Ryder menghantam kepala salah satu penjahat yang akan membunuh diriku "tuannn pergiii cepatt" saat aku pun pergi,tapi bukan pergi untuk meninggal kan namun mencari bos dari "ekspor" Narkoba dan Ganja itu saat aku pergi ada salah satu pintu berwarna hitam terdengar suara namja yang tegas seperti sedang berbicara aku pun tertarik untuk masuk ke dalam ruang saat aku masuk "heyyy"panggil aku kepada 2 namja "kau siapa" jawabnya "heyyy jangan pergiii "aku pun mulai lari mengejar 2 namja itu namun mereka berpisah dipersimpangan aku pun mengejar namja yang menutup mukanya dengan masker dan topi tiba tiba menghilang entah kemana namun dari salah satu tong besar

DUARRRRRRRRR

Sepertinya Tuhan yang Maha ESA menyelamatkanku,aku sempat menghindar dari tembakan itu,

DUARRRRRRRRR aku menembak nya aku pun lari saat,saat lari aku melihat lagi namja memakai masker dan topi masuk keruangan etah ruangan apa itu,aku pun mengikuti saat aku mengitip betapa terkejutnya aku saat melihat seorang namja manis duduk di kursi dengan tali diseluruh badanya,mata tertutup dengan kain hitam,mulutnya tertutup lakban hitam aku melihat seperti ketakutan saat namja yang memakai masker itu menyentyh pipinya,aku pun masuk dan menendang badan namja memakai masker itu sampai tersungkur di lantai dengan kepala membentur dinding gudang bekas itu,aku mulai menatap namja manis itu aku melihat saat kasihan dia saat takut aku mulai menbukan nya,aku buka penutup matanya dengan perlahan lahan saat aku mulai bukan pikiran yang ada di pikiran ku adalah dari tatapan nya dia begitu takut,aku melanjutkan acara buka bukanya (oh ya bukan buka anun ya tapi buka tali sama lakbannya) saat terlepas semua namja itu langsung memeluk ku mungkin karena takut"jangan takut kau sudah aman "aku berusaha menenagginya,aku membawa nya ke dalam mobil mewah ku di depan sanah "tuannn Chanyeol itu siapaaa"tanya Ryder"ini salah satu korban aku melihatnya di bekap di rungan itu"jelasku dengan tangan kanan menunjuk ruangan yang ku maksud"ya sudah tuann kau bawa saja dia buar ku yang mengatasi semua ini"usul Ryder"baiklah,aku mengandalkan mu Ryder"aku tersenyum kearahanya aku mulai menuntun nya tapi seperti kaki terluka dia begitu pelan untuk berjalan akhirnya aku pun membungkuk kearahnya"maaf, sepertinya kau susah untuk jalan lebih baik aku gendong"tanpa persetujuan dari nya aku pun mulai mengendongnya.
Perlahan lahan aku mulai melewati keramaian suara tembak menembak dengan hati hati,aku menuju pohon yang sebaliknya mobil mewah ku terpakir aku mulai membuka mobil dan membaringkan namja manis itu tanpa aku sadari namja manis itu pingsan,aku pun mulai panik dan akupun menuju kursi pengemudi.