03.

5.4K 114 0
                                    

"Ah.. Ah.. Ah.." desah sakura sasori yang di bawah sakura sedangkan gaara di atas sakura dengan memompa di anus sakura dan sakura pun juga merasakan energinya kembali pulih

"Aku akan keluar" ucap gaara

"Bersama" desah sakura

Blur!
Sakura merasakan cairan putih masuk di anusnya dan di susul sasori mengeluarkan cairan di wajah sakura
"Ah ini sangat menyenangkan" ucap gaara

Sakura terkekeh dan berkata "lebih baik kalian tidur disini saja" ucap sakura dan gaara sasori menganggukan kepalanya

Keesokan harinya..
Sakura membuka kedua matanya dan ia tidak melihat gaara dan sasori"seperti nya mereka sudah pergi"ucap sakura bangun dari tidurnya dan ia melihat kertas tempel ada di meja sakura dan sakura pun langsung membacanya "hari ini aku dan sasori akan transfer uang untuk mu sakura, maaf aku tidak bisa lama-lama,, sampai jumpa sayang" sakura menggulungkan kertas itu jadi bulat dan kemudian ia pun membuangnya"waaaammm! Ngantuk sekali"gumam sakura menuju dapur

Puk!
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak sakura dan sakura pun menoleh dan betapa terkejut nya ia melihat toneri ada di depannya "toneri, apa yang kau lakukan disini" ucap sakura dan toneri pun tersenyum dan berkata "kenapa? Apa kau tidak suka, jika aku disini"

Sakura menggelengkan kepalanya dan berkata "bukan gitu, kenapa tidak beri tahu aku dulu"

"Yah aku lupa sakura, gomen" ucap toneri

Sakura mengendus kesal dan berkata "aku tahu kau toneri, pasti ada alasan kau kesini"

"Bisa dibilang gitu, apalagi tadi malam berisik sekali!" ejek toneri

Deg...
Sakura terkejut dan ia pun menjitak toneri dan berkata "yakkk! Kau mengintip ya, dasar bocah! Beraninya mengintip kegiatanku" kesal sakura dan toneri pun mengelus kepalanya dan berkata "sedikit kok sakura, terus gimana pencarianmu disini, apa kau sudah menemukan nya? Atau belum" ucap toneri

Sakura menghela nafasnya dan berkata "aku sudah menemukan nya kok toneri, tenang saja" ucap sakura

"Kapan,10 tahun lagi?"

"Ya ampun toneri, sabarlah, aku sih juga tidak sabar punya suami yang baik, tapi ini harus butuh proses melakukan nya" jawab sakura

Toneri menganggukan kepalanya dan berkata "ah begitu, baiklah, kalau begitu saya pergi dulu"

"Kenapa buru-buru?"

"Ada urusan sebentar, jha aku pergi dulu sakura" ucap toneri dan toneri pun langsung menghilang

"Ada-ada saja kau toneri" gumam sakura menggelengkan kepalanya

Sedangkan naruto menatap phonselnya dan ia pun bersandar di kursinya itu dan berkata "kenapa dia tidak menlponku, apa dia sekarang baik-baik saja" ucap naruto memainkan phonselnya tersebut

Tiba-tiba..
Drt..

Drt ..

Drt...
Naruto terkejut mendengar phonselnya berbunyi dan segera ia langsung mengangkat nya"hallo"ucap naruto

"Kau punya waktu naruto? Ini aku sakura" ucap sakura

"Punya, kenapa?"

"Hm aku ingin mengajakmu makan siang bersamamu, ya hitung-hitung tanda terimakasih sudah menolongku" ucap sakura

Naruto tersenyum dan berkata "kau tidak perlu terimakasih denganku sakura, karena aku yang sudah membuatmu celaka, tapi baiklah aku mau makan siang bersamamu, dimana tempatnya?"

"Restoran iciraku" jawab sakura

"Baiklah, sampai jumpa sakura" ucap naruto tut

"Yeeehhh! Akhirnya ketemu sakura lagi" girang naruto tanpa sadar assisten naruto melihat naruto terbilang aneh dan refleks naruto pun kembali duduk dan berkata "ada apa hinata?"tanya naruto

Hinata menggelengkan kepalanya dan berkata" ini, ada proyek yang harus di tanda tangan Mr Naruto "ucap hinata dan naruto pun menganggukan kepalanya walaupun ia malu dengan anak buahnya itu" ah sial! Aku malu sekali"batin naruto



Skip..
#restoran iciraku..
Naruto lebih awal datang ke restoran tersebut dan ia pun duduk dan menunggu sakura.
Dan Beberapa menit kemudian, muncul gadis berambut merah jambu dengan mengenakan dress putih dan rambut tergurai begitu saja"cantik sekali"batin naruto

"Maaf lama menunggu naruto" ucap sakura duduk di depan Naruto

"Ah tidak kok, aku baru saja datang" jawabnya

"Benerkah, hm syukurlah, jadi mau pesan apa naruto, hari ini aku yang traktir ya" ucap sakura

"Jangan sakura, tidak apa-apa aku saja" ucap naruto

"Tapi aku-"

"Udah tidak apa-apa sakura" ucap naruto dan sakura pun pasrah"ya ampun, dia terlihat tampan dengan pakaian kerjanya, oh tuhan aku tidak sabar menjadikannya dia suamiku"batin sakura




Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

my girlfriend comes from the moon (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang