Prolog

117 44 29
                                    

Secercah cahaya sore terlihat indah kota Bandung.
"Jalan bersamamu walau hanya sebentar saja sudah cukup membuatku bahagia" Kata Ralline dalam hatinya.

Tiba-tiba hujan datang. Mereka berteduh di sebuah ruko kecil yang ada di pinggiran kota. Suasana dingin mulai menyelimuti kota.

"Lo kedinginan yah?" Tanya Reynand sambil membelai rambut panjangnya itu.
"Nggak ko" Kata Ralline dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Apa gue ngomong aja, ya?" Kata Ralline dengan bimbang, antara mengikuti pikiran atau hatinya.

"Kalo gue nggak ungkapin sekarang nanti perasaan gue makin dalam. Akh ... Bisa relain gak, ya?" Kata Ralline dalam hati sambil menatap kedepan dengan pandangan kosong.

"Apa ada sesuatu yang pengen lo sampaikan?" Tanya Reynand yang sudah sedari tadi menatap Ralline.
"Oke.. gue mau jujur sesuatu sama lo" Kata Ralline dengan raut wajah yang sulit di artikan.
"Udah, jujur aja line.. Jadi?" Ujar Reynand sambil membelai pipi Ralline dengan tangannya, sambil menatap Ralline dengan wajah teduhnya yang memberi kesan yakin.
"Yaudah gue sebenarnya...."

Mendadak ponsel Reynand yang ada di saku celananya berbunyi, Dua pesan masuk membuyarkan semuanya.

Ralline terpana selama satu menit. "GUE UDAH TAU!"

Pesan yang mematikan bagi keduanya hatinya.

Rupanya secara tak sengaja mata coklat Ralline membacanya.

Reynand langsung terdiam kaku di tempat.
"Dia udah tau.... " Lirih Reynand dengan tatapan kosong.
"Dia .....?" Tanya Ralline dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Iya, dia" Kata Reynand dengan muka sedihnya.
"Dia yah? yaudah lo jelasin aja yang sebenarnya, gue nggak ppa kok pulang sendiri" Lirih Raline sambil menahan air matanya yang sebentar lagi jatuh.
"Yaudah gue duluan yah, lo hati-hati nanti pulangnya" Kata Reynand sambil mengacak rambut Ralline dengan lembut lalu berlalu dengan tergesa-gesa.

"Hiks... Hiks..." Runtuh sudah pertahanan Ralline.
"Hiks... Hiks... sakit banget rasanya" Kata Ralline sambil memukul dadanya.
"Arkh.... kenapa mencintai harus sesakit ini?!" Teriak Ralline smbil menangis di bawah hujan yang begitu deras.

Bagaimanakah kisah cinta Ralline kedepannya? Apakah dia akan ttap menunggu? atau akan berhenti?

Nantikan di part selanjutnya. Jangan lupa di votement yah guys, Mksih. 💕

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang