strong luna love alpha 2

bab 10

Udara pagi begitu sejuk elica terbangun dari tidurnya

"Hoommm"suara erakan elica

Setelah sepenuhnya sadar dari tidur lelapnya elica melihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 6:30

"Ahh sudah pagi.apa kejadian tadi itu mimpi ya ?tapi di bilang mimpi bukan sudahlah "saut elica turun dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya .

Setelah selesai dengan kegiatan paginya elica keluar dari kamar mandi menuju meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya.setelah sempurna elica pergi menuju ruang makan dengan menuruni anak tangga satu persatu .terlihat sunyi seperti tidak ada satupun orang keciali elica

"Ayah kemana ya ?"saut eloca bertanya pada dirinya sendiri

Setelah sampai di ruangan makan elica menemukan sebuah note dari sang ayah

Dear elica

Ayah hari ini ada tugas sehingga pergi harus pagi-pagi sekali jangan menunggu ayah karna akan pulang lama .jika kau ke sepian pergi lah berjalan-jalan dan satu lagi 2 hari lagi dirimu akan masuk ke sekolah

Salam
Ayah mu

Elica meletakan notes kecil itu kembali ke asalnya ,dengan males elica duduk di kursi meja makan untuk sarapan terlihat roti dengan aneka macam selai .dengan cekatan elica mengambil sehelai roti dan mengoleskan selai strowbery kesukaananya.

Setelah usai memakan sarapan paginya elica pergi beranjak menuju ruang tamu dengan males dirinya duduk di atas kursi yang begitu empuk .

Tinong...tinong...
Bunyi suara bel rumah dengan malas elica berjalan untuk membuka pintu

Krekk

Suara pintu terbuka

"Hello elica"teriak  alina sambil memeluk elica

Dengan rasa terkejut elica membalas pelukan elina

"Hah...apa aku boleh masuk?"tanya alina sambil memegang pundak elica

"Ya tentu"saut elica memberi jalan

Dengan segera alina masuk dengan tergesa-gesa

"Kemana mr.smith??"tanya alina

"Ada urusan ya tugas seperti biasa"saut elica sambil memainkan bajunya

"Ohh sunggu luar biasa...emmm apa kau suda sarapan?"tanya alina sambil duduk dan memperhatikan sekelilingnya

"Ya tentu sudah ,apakah kau ingin minum sesuatu?"tanya elica sambil menantap alina

"Well temtu saja dan oh iya aku bawakan sesuatu untuk mu"saut alina sambil membuka tas ranselnya dan mengeluakan sesuatu dan menyerahkan berupa bungkusan

"Apa ini?"tanya elica

"Pankek ku harap kau suka"saut alina

"Terimakasih aku ke dapur dulu"saut elica beranjak dari tempatnya

"Kau yang di nanti hati yang dingin akan mencair dengan secepatnya "saut alina dengan tanpa sadar membuat elica berhenti dan membalikan badanya.

"Kau berbicara sesuatu alina?"tanya elica

"Em tidak"saut alina sambil menggelengkan kepala

Dengan ragu elica tersenyum dan lalu pergi

Di tempat lain terlihat ssorang perempuan menyambut ke datangan sang kakak yang selalu di rindukan olehnya

"Welcome brother you come back to me "saut seorang perempua tersebut

"Yes ,you beautiful gril.I miss you somace"saut sang kak sambil memeluk sang adik tercinta

"Rally?"tanya sang perempuan tersebut sambilemeluk sang kakaka denga Kerinduan

"Yeahh"saut sang kakak

"Bri aku melihat stevani saat di bandara"saut perempuan tersebut

Terlihat raut wajah laki-laki tersebut berubah derastis

"Aku juga melihatnya .tapi dia bukan stevani,buka. Stevani ku "saut sang laki-laki berlalu pergi memasuki rumah yang sangat megah

Maaf ya ini pendek tunggu kelanjutanya ya untuk bab ini