Earth's Diary-2

487 34 14
                                    

  Sebuah buku besar berwarna biru muda itupun terbuka dengan lebar. Lembar demi lembar terbuka dengan sendirinya, hingga di lembaran yang bertuliskan 'Tahun 4012' pun terhenti. Menandakan bahwa inilah waktu yang tepat untuk menuangkan keluh kesahnya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tahun 4012

  Hello tetanggaku, bulan. Apakah kutu kutuku masih berkeliaran di tubuhmu? Aku rasa tidak karena kemarin ada sebuah roket yang meluncur ke tubuhku. Hampir semua kutu kutu ku menyambut kedatangannya. Apakah kutu kutuku bersikap baik kepadamu? Jika tidak katakan saja kepadaku. Oh, ya.. tahukah kau bulan bahwa kemarin aku mendengar bahwa ada sebuah virus baru yang sangat berbahaya. Ya, sebuah virus yang benar benar menyeramkan. Aku saja sampai merinding mendengarnya, membuat tubuhku bergetar di beberapa wilayah hingga memakan banyak korban. 

  Hello sahabatku, matahari. Apakah kau masih tetap bersinar disana? Menyinariku dengan sepenuh hati. Ya, kau masih tetap disana. Bersinar dengan terangnya. Tapi, tahun ini kau terlihat jauh lebih terang dari tahun sebelum sebelumnya. Dan kau tampak aneh hari ini, dengan letupan letupan besar di tubuhmu. Apakah itu sakit? Jika iya, katakan saja kepadaku. Aku pasti akan selalu setia mendengar keluh kesahmu. Oh, ya.. berbaik hatilah kau dengan tetanggamu, merkurius. Dia tampak kepanasan tahun ini.

  Hello kutu kutuku.. Apa yang sedang kalian lakukan di tubuhku? Menghancurkan diriku lagi? Kalian sama sekali tidak berterimakasih kepadaku. Lihatlah diriku sekarang! Penuh dengan barang barang rongsokan yang menggunung. Dan, oh lihat rambutku sekarang. Kalian menggantinya dengan gedung gedung pencakar langit yang.. Erghh.. menyeramkan. Ya, rambut rambut baruku terlihat sangat menyeramkan. Aku jadi malu kepada planet lain. Hiks.. Dan tentang virus itu, kalian kan yang membuatnya datang. Maksudku, ini semua salah kalian! Virus virus itu bermunculan karena ulah kalian yang tidak menghargaiku.

  Sampai jumpa dunia!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

  Bumi pun menutup buku diarynya dengan perlahan, lalu menatap bulan yang tampak gelap dan tenang. Seakan tak ada masalah apapun yang membebaninya. Bumipun berpikir, apa jadinya dunia jika kutu kutu itu berpindah tempat ke tetangganya dan meninggalkan dirinya sendirian ketika dirinya telah rusak dan tak dapat ditempati lagi.  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Earth's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang