kebahagian datang

377 15 1
                                    

Mentari pagi  mulai menampakan sinar terindahnya. Lelaki tampan yg sedari tadi sudah bangun ini pun segera turun pelan dari atas ranjang tidurnya agar tak mengganggu tidur nyenyak istrinya. Lelaki ini segera masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan diri.

    15 menit waktu yg hanya dibutuhkan nya untuk membersihkan diri. Setelah selesai lelaki ini segera turun kebawah.

"Den Key mau buat apa biar bibi buatkan saja?"tanya bi Ima ketika melihat Key yg tengah berada di dapur.

    "Ini bik,saya lagi nyari susu hamil buat Eva dimana ya?"tanya Key

"Oooh itu. Ada di laci atas sendiri itu den"bi Ima menunjuk ke atas .

"Bukan harusnya di taruh di laci bawah sini ya bi"Key menunjuk laci di hadapannya

   "Sebenarnya bibi udah naruh disitu ,tapi non Eva yg mindah ke atas,ktanya biar Aden ngk liat"ucp bi Ima

Key terpekik"Eva yg naik ke atas"Key

''iya den. Bibi juga udah larang tapi percuma non Eva malah mengancam bibi"ucap bi Ima yg memang nyatanya Eva mengancam akan memecat bi Ima jika ia membantah Eva

     "Huuuft. Yasudah bik,sekarang tarus dibawah aja .lalu vitamin Eva dimana?"Key

"Ada di laci kamar den.dan ini gulai kambing yg biasanya non Eva minta setelah Aden pergi"ucap bi Ima menunjukan gulai kambing yg tiap hari menjadi menu sarapannya jika Key sudah berangkat ke kantor

"Mulai sekarang jangan beri itu ke Eva lagi bi. Itu ngak baik untuk kehamilannya."ucap Key lalu meninggalkan bi Ima di dapur.

Kini Key sudah Berada di dalam kamar besar bercat pink ini. Key segera mengambil laptop miliknya dan mengambil posisi bersandar di Kepala ranjang di sebelah Eva.tangan kirinya sesekali mengusap lembut rambut panjang Eva .
  "Enggght...."Eva yg mulai terusik pun mulai merenggangkan tubuhnya yg dirasa cukup pegal.
"Morning"sapa Key dengan senyum di bibir manisnya

     "Morning too my husban"balas Eva.

     "Jam berapa ini"tanya Eva

"06:30"jawab Key yg masih fokus kearah laptopnya.

   "apa.....,knapa kamu ngak bangunin aku sih mas"dumel Eva yg kini sudah duduk dipinggiran ranjang

"Mau kemana ?"tanya Key yg melihat Eva kini sudah berdiri

  "Mau mandi ,terus mau siapin sarapan buat kamu mas"ucap Eva

"Tidak perlu.aku sudah minum kopi barusan"kini Key sudah memeluk tubuh Eva dari belakang sambil sesekali mencium leher jenjang istrinya itu

"Mas aku mau mandi dulu,tolong lepasin"ucap Eva

   "Ok silahkan tapi aku temenin "Key

"Haaaaaaa temenin?,,,ngak ngak ngak aku ngak mau"ucp Eva

     "Harus,karna aku ngk mau kamu kenapa2 ,jadi kamu nurut saja"ucap Key

"Ahh sudahlah terserah mas aja"ucap Eva lalu berjalan menuju kamar mandi.

Kini Key tengah bersandar di belakang pintu kamar mandi berwarna putih ini.
  Key kini menyibukkan diri bermain game dan Matanya enggan untuk menatap istrinya yg tengah berendam di dalam bathup .

   "Mas"teriak Eva yg masih berendam di dalam bathup itu

"Hmmmzt..."ucp Key hanya berdehem

    "Bisa minta tolong ambilkan aku handuk"ucap Eva

"Iya . Ini "Key pun memberikan handuk itu tnpa melihat kearah istrinya

   "Sini donk"panggil Eva lagi

"Apa sih sayang ? .....    aaaaa,stop sayang aku sudah mandi"teriak Key saat tiba2 istrinya itu menyiprat2kan air ke tubuhnya

    "Sini mandi lagi"Eva

"Ngak sayang. Sudah2 ayo cepat keluar kamu harus segera sarapan''ucap Key yg menjulurkan tangan ke Eva

   "Ahh kamu ngak asik tau mas"ucp Eva yg kini sudah keluar dari bathup










Anak Langit New version (KeyVa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang