"It's you"

35 5 0
                                    

"Aduh duh siapa ini yang kamu bawa hyung? Cantik bener, wah boleh dong dikenalin" kata chanyeol dengan bersemangat dan berjalan ke arah dua orang yang duduk di sofa lobi sebuah hotel mewah berbintang itu.

"Kenalin ini chanyeol dia juga salah satu member exo, dan chanyeol ini Mrs.Alexander" sambil menunjuk chanyeol yang sudah duduk berhadapan dengan mereka, zenitha langsung menerima uluran jabat tangan chanyeol dengan tersenyum simpul.

"Emm.. Salam kenal chanyeol oppa? Ahh kira-kira seperti itu para fans memanggil kalian" zenitha meringis dengan ucapannya sendiri.
Tak lama kemudian datang lah tiga sosok laki-laki tertamvan seantero dunia begitu kira-kira pemikiran zenitha.

Wahh siapa lagi kalau bukan member exo maha dahsyat ini sampai membuat zenitha melongo, dua laki-laki yang sedang berpelukan ria ahh tidak sepertinya hanya salah satu nya yang memeluk laki-laki yang terlihat lebih kalem itu, aduh duh adem dah liatnya eh tapi kenapa itu ada cowo yang kayak anak kecil bergelantungan di tangan kekar laki-laki tamvan itu? Apa mereka tidak normal? Zenitha pun bergidik memikirkan semua praduga-praduga diotak nya.

Tiba-tiba saja zenitha mendekat ke arah xiumin dan berbisik pelan ditelinga nya.
" Apa mereka tak normal?" kata zenitha gamblang yang terus menatap jijik ke arah laki-laki tadi.
Xiumin melihat ke arah pandangan zenitha dan saat itu juga ia tertawa terbahak dan dihadiahi pelototan mata oleh zenitha.

" Bahahhahahhahaha.. mereka? Mereka memang selalu seperti itu, kau saja yang baru tau!" Jawab xiumin dengan santainya.

" hehh jangan ketawa gitu, bisa-bisa mereka tahu kalau aku lagi ngomongin mereka, diem ga ishh?" kata zenitha sedikit berbisik dan mencubiti pinggang xiumin.

"Ahhh..ampun..ampun iya iya aku ga akan ketawa lagi" xiumin berdiri dan menghindar dari cubitan zenitha.

" Hehehe.." zenitha hanya tersenyum malu dilihatin oleh chanyeol.

" yaudah deh hyung, aku tinggal ke kamar dulu, sebahagia kalian aja dah, sebahagia sepasang kekasih.." chanyeol dengan sebal melangkahkan kakinya menuju kamar hotel.

" lah lah hayo chanyeol marah gegara kamu sih.." ucap xiumin sebelum ia melet-melet ke arah zenitha.

"Kok aku sih? Yang ngajak kesini sapa coba? Dan gegara kamu tuh mulutnya ga liat sikon" zenitha pun berbalik memunggungi xiumin.

" eh eh ngambek, jan ngambek dums.." ucap xiumin sambil me colek-colek pundak zenitha

"Ngapain sih sempak kudanil, colek-colek emang aku coklat ? Aku mau pulang! Aku malu disini, diliatin banyak staf sama karyawan disini, aku juga gamau jadi bahan gosip"
Ucap zenitha ber sungut-sungut.

" Ishh gitu aja ngambek, kamu tuh lebih manis dari coklat." ucap xiumin dengan terus mencolek pundak zenitha.

Zenitha tak habis pikir dengan pria di belakangnya ini padahal ia baru saja mengenalnya beberapa menit yang lalu di cafe dan kelakuannya sok akrab seperti sudah mengenalnya lama.

Tetapi zenitha saja yang lupa dengan sosok lelaki di depannya ini, padahal lelaki di depannya ini sangat mengenal betul zenitha.

" Sebenarnya mau mu apa sih ngajak aku kesini?" ucap zenitha to the point.

" emm kamu beneran ga ingat aku?". Tanya xiumin dengan tatapan memohonnya, memohon wanita di depannya saat ini bisa mengingatnya kembali.

" Baru aja ketemu, ingat darimananya ? " tanya zenitha dengan memicingkan matanya.

" Bener ga inget, yah terlupakan!". Ucap xiumin dengan seolah ia kecewa, memang sih xiumin sedikit kecewa dirinya terlupakan. Tetapi bagaimana zenitha ingat? Kalau dia saja tak pernah sedikitpun mengingat masa kecilnya setelah kejadian itu.

" Mianhae.. aku tak mengingatmu" ucap zenitha tampak murung seketika, sudah ratusan bahkan ribuan kali ia mencoba mengingat ingatan itu tetap saja tak bisa. Kejadian itu sungguh sangat berdampak pada kondisi psikis zenitha hingga saat ini.

" Aku akan mencoba membuatmu mengingatku" ucap xiumin mantap dan penuh harap.

"Emm.. mianhae, bolehkah aku sekarang pergi? Sebentar lagi aky ada meeting" ucap zenitha datar.

"Em.. by the way sebelum kamu pergi aku boleh minta nomer mu tidak?"

"Untukk?" tatap zenitha ke dalam bola mata xiumin.

" barangkali aku butuh kamu dan kamu butuh aku? Right? " senyum manis terkembang di bibir xiumin.

"Aku ga bisa kasih nomer ku gitu aja ke orang yang baru ku kenal, jadi maaf". Ucap zenitha dan segera meninggalkan lobi itu dengan xiumin yang masih mematung di tempatnya dengan berbagai pikiran yang hinggap diotaknya saat ini.

" I belive, It's you" Gumam xiumin sebelum berdiri dari tempatnya.

Setelah zenitha melenggang pergi meninggalkan xiumin, xiumin pun bergegas menuju ruang dance dengan pikiran yang berkecamuk.

karena sudah ditunggu oleh semua member exo untuk latihan ia bergegas menuju ruang dance.

~~~~~~~~~~~~~~°•°•°~~~~~~~~~~~~~~

Hay hay balik lagi dengan freak love..

Maaf maaf banget ya baru up..

Ahhh akhirnya bisa up lagi setelah sekian lama aku up, unpub, up and unpub akhirnya ku up lagi.

Maafkan author yang labil ini bheehhe 😁

Tapi baru up juga karena banyak kegiatan di real life ya apalagi dikampus huhu banyak kerjaan jadinya, author juga baru magang duhh.. jadi baru bisa buka wattpad.

Thanks yang udah ikutin cerita ini 😘

Enjoy reading to my story!

Sorry kalau bosenin wkwkwk

❤Freak Love❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang