Argheeta Magic Academy [REVISI]

9 ◎ School Fest

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah upacara pembukaan.

Sementara murid lain belum memilki ruangan khusus untuk group, group Shadow Knight sudah memilikinya.

Jadi, pagi ini selain membangunkan Mirra, ia harus membangunkan tiga penghuni ruangan ini yang lain. Sir Ranner, Reyn, dan Mice.

Mungkin karena efek terlalu bersemangat, Rei bangun satu jam lebih pagi dari biasanya. Yah, karena wajahnya terlalu kaku untuk berekspresi, beginilah cara Rei menunjukan antusiasmenya.

Hari ini, Rei bangun jam setengah tiga. Sejak dulu setelah bangun tidur ia akan langsung mandi, walaupun jam segitu airnya sangat dingin, namun itu bukan apa-apa jika dibandingkan pelatihan ekstrem ayahnya.

Kurang lebih jam tiga pagi, Rei selesai bersiap-siap. Sepertinya jika ia membangunkan yang lain sekarang, mereka tidak akan bangun. Lebih baik sekarang ia berlatih bertapa.

[Note: buat yang ngga inget bertapa itu apa periksa bab 6 - Melintasi Padang Pasir]

Dua jam kemudian terdengar sebuah pemberitahuan yang menggema di seluruh wilayah Argheeta Magic Academy.

"Perhatian! Diumumkan kepada seluruh siswa untuk segera bersiap diri dan berkumpul di ruang makan pada pukul enam pagi! Bagi yang terlambat tidak mendapat jatah makan pagi! Sekali lagi,..."

Mendengar itu, Rei segera membuka matanya dan segera membangunkan Mirra.

Setelah, sedikit bersusah payah membangunkan Mirra, akhirnya ia mau juga beranjak dari kasurnya itu.

Lalu, Rei pergi menekan bel ruangan tidur para lelaki.

Satu kali ia menekan bel, tidak ada jawaban.

Yang kedua, juga sama.

Yang ketiga, juga sama.

'Ugh! Kenapa tidak bangun-bangun?!' Batin Rei mulai tidak sabar.

Rei pun mendobrak pintu ruangan tidur itu, dan...

'BRAK!' Ruangan itupun terbuka, dan memperlihatkan dua manusia yang sedang tidur dengan nyamannya!

Entah terlalu malas bicara atau apa, Rei tanpa aba-aba memukul mereka satu persatu dengan keras.

"AAA! SAKIT!"

"Cepat mandi!" Ucap Rei sembari menyeluarkan aura menyeramkan, yang membuat Reyn dan Mice segera bangun dan mandi.

Dengan tatapan menyeramkan Rei, Reyn dan Mice mandi dan memakai seragam secepat yang mereka bisa.

Setelah semuanya siap, mereka berempat langsung pergi ke ruang makan.

Sampai di ruang makan sudah banyak murid yang duduk menyantap makanan. Sementara di panggung banyak senior yang menampilkan pertunjukan, memang di tingkat dua nanti akan ada kelas khusus untuk mengasah keterampilan lain para siswa.

Pertunjukannya beragam, ada yang menampilkan pertunjukan alat musik, ada pula yang menari bersama api.

Rei, Mirra, Reyn, dan Mice kemudian mengantri untuk mengambil makanan.

Rei mengambil soup cream, kentang rebus, dan jasmine tea,

Mirra mengambil sandwich, puding, dan susu,

Reyn mengambil soup cream, nasi, chiken sausage, kentang goreng, dan susu,

Sedangkan Mice mengambil chiken sausage, mie, kentang rebus, susu, dan air putih.

Pertunjukan-pertunjukan tersebut selesai, tak lama setelah mereka selesai makan.

Tepat pukul 07.30. Saat itu juga Mr. Layen naik ke atas panggung, berdiri tegap dan membawa kertas di tangannya.