[3]

1.8K 252 112
                                    

Jangan lupa vote dan
komennya :)
||

||
Jangan hanya jadi
Ghost Readers aja :)
||

||
Sayang kalian :*

(Bas pov)


Sudah 1 minggu lamanya aku berstatus sebagai kekasih P'Godt.
Dia selalu memberiku perhatian lebihnya dan selalu memanjakanku, seakan aku ini adalah aset paling berharganya dan harus di rawat dengan baik. Dia selalu menjemput dan mengantarku pulang. Setiap ada kesempatan selalu menelfonku. Dan saat istirahat dia akan datang ke fakultasku, hanya untuk makan siang bersama. Tidak bisa ku pungkiri rasa bahagia ku ini. Siapa yang tidak akan senang jika memiliki pria tampan ini sebagai kekasihnya. Tetapi, terkadang rasa risih ku akan benar-benar memuncak saat kami selalu menjadi pusat perhatian setiap kali menginjakkan kaki di kampus. Mungkin karena P'God adalah bulan kampus, itulah mengapa setiap kali aku bersamanya, selalu saja di kelilingi banyak gadis-gadis. Dan aku tidak bisa melakukan apapun ketika itu terjadi.

" Sayang..... "
Panggil P'Godt yang tengah duduk di sampingku. Kurasakan jari jemarinya menggenggam erat jari jemariku. Aku mengerjap. Seketika aku kembali tersadar dari lamunanku. Sekarang Dia memang lebih sering memanggilku dengan kata 'sayang'. Dan aku suka itu. Panggilan itu selalu berhasil membuatku tersipu malu dan membuat pipiku memerah.

" I-iya Phi? "
Aku berpaling menatapnya.

" Bas melamun? "
Tanya nya, tapi pandangannya masih tetap fokus ke depan dan tangan kanannya tetap fokus pada setir mobil.

" Tidak... Bas hanya masih merasa sedikit mengantuk saja Phi.. Mungkin karena Bas kurang tidur "
P'God menghentikan mobil saat kami sudah sampai di parkiran fakultasku. Dia beralih duduk menghadap ku, lalu mendekat dan menangkup wajahku dengan kedua telapak tangannya.

" Apa ada yang mengikuti Bas sampai rumah? Atau mereka yang sering di rumah Bas itu mengganggu semalam? "
P'God bertanya dengan penuh kekuatiran di wajahnya.

" Tidak ada P'God... Semalamkan Phi antar Bas sampai di dalam rumah. Bahkan Bas tidak melihat satu pun dari mereka saat Phi pulang ". Ku raih kedua tangannya dan ku genggam lembut di atas pangkuanku, sambil mengelus dan menatap lekat wajah tampan nya yang berbalut kekuatiran.

" Lalu ada apa? Dari kemarin Phi lihat Bas lebih sering melamun. Apa Bas marah ? ". Dia balas menggenggam erat tanganku lalu mengecupnya sekali. Apa? Dia merasa bersalah? Baguslah.

" Bas tidak sedang marah P'Godt... Bas hanya... Hanya merasa sedikit risih... " P'Godt mengerutkan kedua alisnya.

" Risih? Akan? "

" I-itu... Gadis-gadis yang selalu menggandeng lenganmu "
Ujar dengan sedikit terbata-bata dan kepala menunduk kebawah.

" Hahaha " Dan Dia hanya tertawa mendengar perkataanku barusan.

" Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu? "

" Yang benarnya, Bas cemburu... Iyakan? "

" Hah? C-cemburu? B-Bas tidak cemburu... H-hanya....em.. Ya begitulah... ". Aku memalingkan wajahku untuk menghindari tatapan matanya.

" Kau sangat menggemaskan sayang.... Phi suka saat Bas cemburu pada Phi.. Karena itu berarti Bas sangat mencintai Phi bukan? " Dia mengecup kilat pipi kiriku lalu menyubitnya.

WITH YOU [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang