Cinta tak selamanya akan indah
Tapi jika cinta itu dipercaya dia akan membahagiakan
.
.
.
.
Hari ini Chanyeol sangat bersemangat saat kesekolah , dia bahkan menyapa setiap orang yang dia temui di lokasi sekolah
Wajahnya memancarkan lukisan pemandangan yang di sinari cahaya pagi
$$$
"Bagaimana kencanmu dengan Canni semalam?" tanya Johan dengan rangkulan di leher Chanyeol
Chanyeol tersenyum seakan memberitahukan bahwa semua lancar
Seno dan Johan tertawa melihat tingkah teman mereka itu
Seno melirik pada Canni yang sedang asyik bercerita dengan teman wanitanya di bangku barisan depan
"Apa kamu melakukannya?" bisik Seno
Seketika Senyum Chanyeol memudar dia menatap Seno
"Kau ingin tau?" tanya Chanyeol balik
Johan tertawa dengan nada sedikit tinggi
"Kau tidak melakukannya kan? Aku tau" ujar Johan seakan mengetahui pikiran Chanyeol
Chanyeol terdiam dan menggaruk telinganya yang tidak gatal
Seno dan Johan tertawa bebas melihat betapa polosnya tingkah Chanyeol
Lirikan mata Chanyeol beralih pada kekasihnya yang duduk di bangku depan
Dia menatap lekat Canni tanpa kedipan , pandangannya naik turun , mengamati Tubuh Canni dari atas hingga bawah
Jantungnya berdetak kencang , ludahnya susah tertelan . dia benar-benar akan meledak
Lama-lama tatapannya semakin dalam
.
.
.
.
.
.
4 menit kemudian
Tepukan seseorang pada bahu Chanyeol membuat dia tersadar dari tatapan mautnya itu
Dia melihat ke arah samping
Seno mengerutkan keningnya
"Apa yang kau pikirkan? Tidak mau pulang?"
Chanyeol lalu bergegas membereskan buku-bukunya
💲💲💲
Pukul 20.23
Canni menatap Chanyeol yang dari tadi hanya terdiam , dia kebingungan dengan sikap Chanyeol
"Cey? Kamu kenapa?" Canni menghentikan langkah pelannya dan Chanyeol
Chanyeol terdiam menatap Canni yang kebingungan
Canni mulai kesal , wajahnya cemberut, dia mengigit pelan bibir bawahnya
"Kau bosan jalan dengan ku?" tanya Canni menyadarkan Chanyeol
