Ketika cinta itu aku jaga semua hal yang indah menghampiri ku . . . .
Kau seakan memberikan Kesempatan untukku merasakan indahnya memilikimu. . .
.
.
.
.Chanyeol melirik Canni yang duduk agak jauh di sebelahnya
Sedang Canni yang gugup hanya terdiam membisu
"Cey?" panggil Canni yang langsung di sambut cepat oleh Chanyeol
"A-apa?" jawab Chanyeol terbata
"Kau su membeli itu?" tanya Canni dengan lirikan pada selangkangan Chanyeol
Chanyeol ikut melirik
Dia tertawa ringan "a-aah, iyaa tunggu aku sebentar"
Chanyeol lalu berlari cepat keluar Kamar Motel yang sudah mereka pesan
. . . . . .
Canni yang melihat Chanyeol keluar langsung berdiri dan mengipas-ngipas wajahnya . dia keringat dingin
"Aku benar-benar gugup" ucapnya sembari memegang dadanya
Jantungnya seakan mau keluar
Beberapa menit...
Canni berbaring di tempat tidur setelah mandi
Dia menunggu Chanyeol yang sudah akan selesai mandi
Tak lama lalu Chanyeol keluar dengan handuk melingkar di pinggangnya
Duduk di samping Canni yang sedang berbaring
Chanyeol menggaruk lehernya yang tak gatal
Canni mengigit pelan bibirnya , tak lama Chanyeol mendekatkan wajahnya mencari cela untuk mencium kekasihnya
Chanyeol kini mulai mencium Canni yang menutup matanya
Mereka saling membalas ciuman mesra itu, Pelukan hangat saling mengalung
Chanyeol kini berada di atas kekasihnya yang masih memakai selimut
Dia berusaha mencari cela untuk menyingkirkan penghalang tersebut
. . . .
5 menit saling berciuman. . .
Chanyeol sadar dirinya tak terkontrol, sedangkan Canni yang masih gugup hanya pasrah untuk keadaannya
7 menit kemudian. . .
"Let's do it, honey"
Chanyeol mulai bergerak melakukan apapun yang ada di pikirannya
Mencium bibir, leher, dada bahkan tangannya tak tinggal diam . dia benar-benar tak terkontrol
Dia membuat tanda-tanda pada setiap titik yang bibirnya singgahi
Cukup lama dia melakukan kegiatannya