ni

4.5K 451 55
                                    

"Kak Jungkook?!"


Taehyung menutup mulutnya, rasanya mau teriak sambil cekrak cekrek pake hengpong jadulnya, tapi niat mulia itu Ia urungkan. Taehyung malah ngikutin pria yang diyakininya Jungkook itu. Pia dengan pakaian serba hitam, serta topi, masker, kacamata yang juga hitam.

Jungkook masuk kesalah satu gang gelap dan sempit, tanpa ragu Taehyung mengikutinya kesana sampai akhirnya Jungkook masuk lewat satu pintu yang ada disana. Taehyung menahan pintu yang belum tertutup sempurna itu.


"Tempat apaan ini? EH?!"


Taehyung reflek menutup kedua telinganya saat masuk kedalam. Musik yang bikin budeg, lampu sorot yang mengarah random, membuat Taehyung kaget. Ternyata sebuah bar.

Beberapa kali bahunya bertabrakan dengan orang lain yang joget gak jelas. Akhirnya, Taehyung menemukan tempat duduk di depan counter bartender. Ia memijat pelipisnya. Kepalanya pening. Bau banget. Alkohol, rokok, bau ketek, bercampur jadi satu. Puyeng deh pokoknya.

"Dek, umur kamu berapa?" Seorang bartender mencolek bahu Taehyung, bingung dengan lelaki manis yang kelihatannya masih SMA ini.

"Eh, 20!" Bartender itu mengangguk. Kalau diperhatikan, Taehyung seperti kebingungan dan tidak terbiasa dengan tempat seperti ini. Dari penampilannya saja, Taehyung mengenakan jaket berlapis-lapis. Jarang-jarang melihat orang pakai jaket kutub di pub 'kan?

Taehyung mengedarkan pandangannya, mencari pria yang sedari tadi Ia ikuti. Senyumnya hampir saja naik jika saja Jungkook yang ditemukannya tidak dalam keadaan seperti itu.

Jungkook yang masih dengan topi dan maskernya di dagu duduk disofa panjang lantai dua, disana tidak seramai dibawah. Jungkook tidak sendiri, Ia ditemani beberapa wanita berpakaian minin dan sesekali menyentuh mereka sambil minum-minum.

Taehyung mendesah kecewa, kaget dan kecewa, Ia tidak tau kalau Jungkook orang yang seperti ini. Heol, idolanya itu sangat pandai menyimpan wajah aslinya.

Dengan lesu, Taehyung turun dari kursi dan menuju kamar mandi. Tangannya mengadah air yang keluar dari kran wastafel dan mengusapnya pada wajah.


"Kok aneh ya… Apa jangan-jangan, yang tadi bukan kak Jungkook? Lagian, kok gue bisa sampe di tempat kayak gini sih!"


Taehyung mengeringkan wajahnya dengan tisu. Saat hendak keluar, tubuhnya ditabrak oleh seseorang hingga terjatuh.


"Aduh! Jalan pake ma— EH?!"


Taehyung memekik kaget ketika tau yang menabraknya barusan adalah Jungkook. Idola yang Ia ikuti. Dengan sedikit gemetar dan menahan teriakannya keluar, Taehyung membantu Jungkook berdiri.

"Pulang!" Jungkook sempoyongan, jarinya menunjuk asal ke udara. Sekarang Taehyung merutuki dirinya sendiri. Pulang kemana? Kerumahnya? Tidak mungkin, kak Yoongi pasti mencincangnya. Apartemen Jungkook?

Taehyung memakaikan kembali topi yang sempat terjatuh, juga masker hitamnya. Ia memapah Jungkook keluar dari pub itu dan mencari taksi.


"Buset badan gede banget kek dugong." Hina Taehyung saat Ia mendorong masuk Jungkook ke dalam taksi.


Untungnya, Taehyung tau alamat apartemen pribadi Jungkook berkat berteman dengan sasaeng terpercaya (ง ͡° ͜ ͡°)ว



kenapa gua malah ngelanjutin sampah ini dah, pendek lagi.

acu stuck di ending dress up. gatau harus apa lagi, emang paling gak bisa bikin ending sih akutu :(


kira kira, apa yang akan mereka lakukan ya (ง ͡° ͜ ͡°)ว

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

baby ; kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang