twin's girlfriend ( Pacar Saudara Kembarku)

Bab 4 : Kekhawatiran

"...kring...kring...kring !!! suara alarm berbunyi membangunkan pagiku.

"hooamm...., sudah pagi saat nya bertemu dengan irene , aishh ! apa yang saya pikirkan, wendy sadarlah dan cepat bersihkan dirimu ". Saya berbicara pada diri sendiri menuju kamar mandi

--

Sepertinya ini terlalu pagi untuku berangkat. Saya baru saja mengecek Winwin hanya ada kelas siang untuk hari ini.

"whattsss irene calling me...calling me..!! apa yang harus saya jawab , Ok., wendy tenang anda sekarang Winwin". Ucapku menenangkan diri

"hallo" , jawabku

"hai baby , kau lama sekali mengakat teleponnya apa anda baru saja bangun, hari ini anda punya kelas siang, saya akan menunggu anda datang dan anda tidak perlu makan siang saya sudah membawa untuk anda, cepatlah mandi dan sarapan, ok ...., hallo... apakah anda mendengar saya..?" ucapnya membuyarkan keheningan saya

"hallo.. iy...iya saya masih di sini irene , terimakasih , saya akan segera membersihkan diri dan segera menemui anda tidak akan terlambat". Ucapku menjawabnya

"baiklah cepat bersihkan dirimu sampai bertemu nanti . bye love you..."ucapnya mengakhirinya

"love you too ", ucapku menjawabnya dan telepon terputus.

 "saya mengatakannya sebagai Winwin kata kta itu". Ucapku meyakinkan

---

Sudah sampai di kelas , saya menunggu irene datang dia mengatakan akan ke kelas saya tapi sudah 20 menit saya menunggu dia belum juga datang. Apa yang terjadi dengan nya , apa dia baik baik saja , saya kawatir dan saya menghubungi nya tidak di jawab pesan juga belum dia baca.

"hai bro , apa yang anda pikirkan ?" ucap david yang sudah berada di samping saya tanpa saya sadari.

"ah tidak ada, kapan anda datang saya tidak melihatmu masuk ke kelas". Jawabku penasaran

"bagaiaman anda melihat saya , anda melamun pacar anda setiap saat , otak anda dipenuhi oleh nya " ucapnya mengejek

"bagaimana anda tahu?" tanyaku kaget

"anda selalu memikirkannya , bodoh! , bahkan anda mendapatkannya pun butuh perjuangan yang sangat panjang, dia si dewi irene menerimamu dengan terpaksa , dan sekarang anda di campakan, Saya melihatnya bersama Boby dan anda hanya diam saja di sini". Ucapnya dengan meremahkanku

"bisakah anda jaga mulut, apakah anda selalu mengejeku seperti ini!" Baiklah Saya akan ke kelas nya". Ucapku kesal meninggalkannya

Berjalan menuju kelasnya saya melihat dia sedang berbicara dengan serang laki laki , siapakah laki laki itu apa dia si Boby yang di bicarakan David ,karena itu dia lupa untuk ke kelas saya.

"irene..". ucapku memanggilnya ." hai baby anda datang menyusul saya , maaf saya ada sedikit urusan dengannya , saya baru mau ke kelas anda". Ucapnya memberi alasan . Laki- laki itu menunduk , apa dia takut dengan ku ?

" baiklah , tidak apa apa saya hanya kawatir, panggilan saya tidak di jawab dan pesan juga tidak anda balas, dan ternyata anda disini bersama seorang laki laki ". Ucapku setenang mungkin

"handphone saya tertinggal diruang teater , maaf membuat anda kawatir saya akan mengambilnya nanti , apakah waktu masih cukup untuk makan siang ? " dia bertanya dengan wajah bersalah

"saya rasa masih cukup untuk makan siang , anda tidak perlu merasa bersalah , mari kita ke ruang teater untuk mengambil handphone anda yang tertinggal , kita bisa makan siang disana". Ucapku kepadanya

" dan anda bro, apakah saya semenakutkan itu, akan memakan anda mentah mentah , wajah anda memperlihatkan seperti itu , dan lain kali jika anda ada urusan dengan pacar saya sebaiknya anda bertanya dahulu apakah pacar saya punya waktu kosong. Anda tahu saya menunggu nya 20 menit dengan perasaan kawatir . ok Bro , saya pergi dulu " ucapku meninggalkannya dan dia terlihat bingung dengan wajahnya yang datar . saya hanya tersenyum dan pergi bersama irene

"Anda tidak akan memukulnya kan ?" ucap irene merasa gelisah.

" bagaimana saya akan memukulnya jika anda dalam keadaan baik baik saja dan anda sudah menjelaskan bahwa anda ada urusan dengannya. Yang terpenting anda baik baik saja dan sekarang ayo kita makan perutku sudah sangat lapar menunggumu dan kelas saya akan segera di mulai ", jawabku mengalihkan rasa gelisahnya

" baiklah , terimakasih ".dia tersenyum

Sepertinya saudara laki laki saya gampang sekali menggunakan tangannya kepada seseorang , dia benar benar seperti preman bagaimana mungkin irene bisa menyukainya.

"Bolehkan saya bertanya , apa yang anda suka dari saya irene?". tanyaku tiba tiba

"ukhh...ukhhh...". irene terbatuk. Sepertinya saya mengagetkannya

"maaf, apakah saya benar benar mengagetkan anda?minumlah ". saya memberikan botol minum kepadanya

"ah tidak apa apa , hanya saja anda tiba tiba tidak biasa nya seperti ini". ucapnya setelah meminum air

"tidak usah anda jawab jika tidak mau, saya hanya sekedar bertanya saja'.. ucapku merasa bersalah

"anda melindungi saya ...."ucapnya berhenti dan saya melihatnya bingung

"iya anda menolong saya saat saya dalam bahaya , saya menyukai anda karena itu ". Dia tersenyum dengan wajah malu

Jadi dia menyukai saudara saya karena pernah menolongnya , tidak terdengar buruk . tapi saya masih teringat perkataan david bahwa Winwin sulit mendapatkan Irene dan diterima dengan terpaksa . Pada kenyataan nya saya melihat Irene sangat mencintai saudara laki laki saya. Apa maksudnya David mengatakan itu, saya akan menanyakan padanya nanti atau itu hanya ejekan semata.

Tapi tetap saja itu membuatku khawatir terhadap hubungan Winwin dan Irene.