Bab 6 : Sulit

156 19 3
                                    

~Di acara birthday party Katy ~

"Apa yang anda pikirkan ? saya melihat anda menyendiri disini , tidak kah anda bergabung dengan yang lain?" Irene tiba tiba datang

saya sedang menikmati minuman di belakang rumah katy, saya sengaja ingin menjernihkan pikiran di dekat kolam renang , tempat ini cukup tenang untuk menjauh dari keramaian, Tapi orang yang saya pikirkan datang menghampiriku, Bagaimana saya bisa berpikir jernih,

"Tidak apa apa saya hanya merindukan keluarga saya ". ucapku berbohong tanpa melihat kearahnya

"Apa anda marah pada saya semenjak di mobil anda tidak menatap mata saya walaupun kita sedang berbicara, Apa saya berbuat salah pada anda ?, katakan jika saya berbuat salah." Ucapnya sedih

"anda tidak salah apa pun". ucapku terhenti

bagaimana saya membenci anda saya sangat mencintaimu Irene , ucapku dalam hati sambil menatap mata nya.

"lihat saya sudah melihat mata anda , jadi saya tidak marah kepada anda kan? Saya hanya mengkhawatirkan sesuatu." Ucapku menutupi

"tentang keluargamu?, anda belum bertemu dengan mereka bulan ini?"tanyanya dengan wajah cemas

"mereka belum waktunya kembali , bulan depan mereka baru akan kembali dan saya akan bertemu dengan mereka, hanya sekedar merindukan nya tiba tiba jadi anda tidak usah kawatir saya baik baik saja, maaf sudah membuat mu merasa cemas". Ucapku menutupi kebenaran

Dia memeluku erat tiba tiba , "peluklah seperti ini jika anda merindukan mereka, ini akan membuat anda merasa lebih tenang". Ucapnya sambil memeluku,

ini membuat jantung saya kembali berdetak tidak normal , apa yang harus saya ucapkan kembali , saya hanya membalas pelukannya dan menangis dalam diam merendam rasa sakit hati ini.

"apakah anda akan meninggalkan saya? Saya ingin seperti ini terus sepanjang waktu saat hati saya merasa gundah anda akan memeluk saya dengan erat", ucapku masih dipelukannya

"bagaimana saya meninggalkan anda , jika saya sudah benar benar mencintai anda, saya akan selalu ada untuk anda kapan pun anda butuhkan". Ucapnya dengan lembut

Ini membuat hati saya teriris sekali mendengar ucapan yang di ucapkan untuk saudara laki laki saya Winwin , dan bukan untuk saya , 

Anda harus sadar wendy dia mencintai Winwin bukan anda.

" Baiklah terimakasih saya sudah merasa tenang , mari kita bergabung bersama mereka ". Ucapku melepaskan pelukannya, saya tersenyum getir menutupi rasa sakit saya melihat wajahnya yang cemas.

" Saya tersenyum anda harus tersenyum juga, saya tidak ingin membuat anda cemas irene " ucapku menenangkannya

"baiklah" ucapnya tersenyum

Dia menggenggam tangan saya erat untuk berjalan ke arah halaman utama untuk berkumpul bersama yang lainnya.

Hati saya benar benar merasa nyaman dan hangat bagiamana saya bisa melupakan ini semua.

Apa yang harus saya lakukan kedepannya ini sangat sulit untuk saya perankan karena perasaan saya sudah terbawa terlalu jauh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

twin's girlfriend ( Pacar Saudara Kembarku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang