cold boy from chatous

part 5

Pagi ini pukul 6:00 Zayyan beserta keluarga sedang sarapan bersama...

"Ka, gue berangkat sekolah bareng lu ya?" tanya adenya yang bernama Andrian.

"Hem."jawab Zayyan.

"Yeh si kutil orang nanya dijawab cuman hem, pantes aja lu jomblo, cewe mana ada yang kuat sama sifat cuek lu." kata Andrian.

"Iya yan bener tuh ade kamu, klu jadi orang jangan cuek nanti hidupnya jadi datar datar aja kayak papan tripleks." sambung papahnya.

"Zayyan gak cuek kalau ke cewe yang zayyan sayang, kayak mamah contohnya." jawab Zayyan

"Yeh onta, yakali lu mau nikahin mamah bisa bisa dipecat jadi anak lu ama si papah." kata Andrian adik Zayyan.

"Kamu mau ngerebut mamah kamu dari papah?! Mau papah lempar kamu dati keluarga ini?! Macem macem aja kamu nih belum tau aja kamu kepalanya papah copotin." kata papahnya, Zayyan tetap fokus memakan-makanannya.

"Aduh papah sama ian, mksdnya zayyan bkn sayang sebagai pacar ya sayang sebagai ibu, ada-ada aja kalian, udah cepet lanjut sarapan." kata mamahnya mengakhiri obrolan tersebut.

Selesai Makan Zayyan memainkan handphone nya sambil menunggu adiknya, dia membuka handphone dan tepat sekali Caca mengirimnya pesan.

Raisya: Pagi kesangannya akoeh, apa kabar kamoeh.

Y: hem.

Raisya: Gila pagi pagi aja cuek daripada lu bales pendek mending gak usah di bales dah kesel gue, dasar lu manusia es batu, es batunya yang ada di benua antartika.

Zayyan yang melihat Raisya seperti itu senyum senyum sendiri.

"Lucu." tanpa sadar Zayyan mengucapkan satu kata itu sambil tersenyum.

"Gila lu kak, ketawa-ketawa sendiri sambil liat hp, ketauan lu lagi chat sama cewe lu ya?" tanya Ian.

"Kepo." satu kata dari Zayyan.

"Yeh, yaudah ayo berangkat." kata Ian, sekedar informasi kalau Ian dan Zayyan berbeda sekolah, dan Ian seumur dengan Caca, sedangkan Zayyan kelas 12.

Sebelum kesekolah zayyan mengantarkan ian terlebih dahulu

Sesampainya disekolah....

"Oy , yan lu udah belajar matematika belum buat ulangan ?" Tanya Raffi.

"Belum." jawab Zayyan.

"Ah lu mah udah pinter ini matematikanya mau gak belajar juga tetep aja nilai lu diatas 8,lah gue gak belajar nilai gue jadi telor." Kata Raffi panjang lebar.

"Hem." jawab Zayyan seadanya.

"Eh Zay itu mantan lu jalan kesini." Kata Raffi.

Zayyan yang melihat sang mantan jalan kesini sudah mengepalkan kedua tangannya.

"Hai Ayan." panggil Sang mantan.

"Ngapain?" tanya Zay ketus.

"Mau ketemu sama kamu." kata sang mantan.

"Pergi!" Kata Zayyan garang macam kak ros eh :v.

"Gak mau." kata mantan.

"Fine." Zayyan yang pergi keluar kelas karena muak liat muka mantannya.

Raffi yang melihat Zay pergi, dia pun mengikuti Zay.
*****************************************

Sedangkan suasana pagi di rumah Caca.....

"Caca, key keluar kamu berdua dari kandang cepet sarapan!" kata mimom.

"Bentar mimom."jawab mereka berbarengan.

Mereka pun turun ke lantai satu....

"Cepet lu berdua makan nanti telat." kata mimom.

"Iya sebentar dong mimom." kata Caca.

Mereka pun sarapan bersama...

Disela sela sarapan....

"Mimom dady kemana?" tanya Key.

"Ke makasar , udh berangkat tadi pagi." jawab mimom.

Selesai makan caca membuka handphone dan mengetik sesuatu...

Raisya: Pagi kesangannya akoeh, apa kabar kamoeh.

Tidak lama kemudian....

Y: hem.

Caca yang dijawab cuek pun jadi kesal sendiri.

Raisya: Gila pagi pagi aja cuek, daripada lu bales pendek mending gak usah di bales dah kesel gue, dasar lu manusia es batu, es batunya yang ada di benua antartika.

Setelah lama menunggu masih belum ada balasan.

Raisya pun memutuskan untuk mengajak abangnya ke sekolah...

"Ayo bangaKe berangkat." kata Caca.

"Ayo." ucap bangke.

Mereka pun masuk kedalam mobil dan Bangke yang nyetir mobilnya.

Sesampainya Raisya disekolah, dia pun langsung menuju kelasnya dengan cemberut.

Sesampainnya di meja....

"Ca lu kenapa?" tanya Nay

"Gepepe." kata caca.

"Setdah tuh bibir udah monyong monyong kek si BIMO, bibir monyong lima senti." Kata Nay.

Tidak lama dari Nay ngoming sepeti itu bel pun berbunyi tanda masuk kelas....

Finish

Segini dulu ya maaf kalau pendek

Jangan lupa vote and comment

Thank you