Sungai han, salah satu tempat yang terkenal di negera ini, sungai ini juga selalu menjadi tempat yang aku datangi sebagai tempat curhatku disaat mendapatkan kesedihan atau sebuah kebahagiaan. Aku jung y/n seorang dengan kehidupan biasa-biasa saja tidak ada yang bisa aku banggakan, keluargaku juga biasa saja appaku yang rajin berkerja dan eommaku yang sangat tekun menjaga kami di rumah aku sendiri sekarang berkerja di sebuah cafe sebagai kasir yang sudah berkerja selam 2 tahun semenjak aku lulus Sma 3 tahun lalu.
Seperti pagi yang biasanya aku bergegas menuju cafe karena ini weekend pasti pelanggan ramai dan cukup penuh
Jalan ke cafeku melalui sungai han tempat favoritku selama aku di seoul, dari kejauhan aku melihat ada seorang namja sedang mengelus-elus anak anjing dan hendak menggendongnya saat aku dekati ternyata anak anjing itu terluka di bagian kakinya
"Ah mian kenapa anak anjing mu?" Ucapku penasaran
"Ini bukan anak anjingku, tadi aku menememukannya di pinggir jalan, mungkin dia terlindak mobil disini" ucapnya yang masih terus mengelus-elus anak anjing itu
"Yaampun, kita harus bawa ke dokter hewan, didaerah sini ada satu aku tau tempatnya" ucapku merasa kasian kepada anak anjing itu
"Ya sebaiknya begitu, tapi aku tidak bisa mengantarkannya, bisakah kamu mengantarkannya untuku?" Ucapnya sambil menengadahkan mukanya yang tertutup masker hitam dan kacamata bulat berwarna emas
"Aku bisa, tapi bagaimana dengan nasibnya setelah diobati aku tidak bisa merawarnya" aku mencoba menjelaskan
"Ah baiklah, hubungi saja nomber ini saat urusannya sudah selasai aku akan mengurusnya nanti, aku harus pergi dulu. Annyeong" ucapnya setelah memberikan kertas berisikan nomber
"Nee, hati-hati" setelah itu aku bergegas pergi ke dokter hewan dan meninggalkan anjingnya disana dan akan kuambil saat pulang berkerja nanti.
Cafe saat ini ternyata cukup sepi dari dugaanku hanya beberapa saja yang singgah, sampai ada 1 rombongan namja berjumlah 7 orang yang masuk, dari kejauhan aku melihat namja yang tadi pagi kutemui bersama anak anjing di sungai han.
Saat hendak menyapanya ternyata dia tidak memesan melaikan langsung memilih tempat duduk
"Kita pesan apa untuk hobi hyung?"
"Ah iya kita melupakan hobi, kemana dia??"
Tanya salah satu namja
"Itu dia sedang duduk sambil memegangi hpnya, dari tadi dia sibuk dengah hpnya" tujuk namja dengan kacamata hitam
"Ah tadi katanya dia sedang menunggu telpon dari seseorang, tapi dari tadi dia tidak mendapatkan telponya"
Seketika aku teringat kalau aku belum menghubunginya
"Jadi satu lagi mau pesan apa?" Tanyaku
"Ah caramel saja nunna" sambil menujuk ke arah gambar yang terpasang.
Ketujuh pesanan sudah siap dan hendak di antarkan ke meja mereka, entah kenapa jantungku berdebar-debar padahal ini hal yang biasa aku lakukan setiap harinya
"Permisi ini pesannannya" saat aku datang menghampiri meja mereka tapi namja yang kutemui tadi pagi tidak ada di tempat
"Simpan saja nonna, dan terima kasih " aku pergi sambil membungkukan badan dan saat berbalik tubuhku menambrak seseorang
"Ah jeosonghamnida, aku tidak melihat" dengan perasaan takut aku membungkukan badanku
"Ya ternyata kamu berkerja disini, kenapa tidak menelponku tadi?" Ternyata itu namja yang tadi pagi
"Oh kamu, iya tadi aku buru-buru jadi tidak sempat menghubungi nomber yang kamu beri" jelasku sambil tersenyum
"Ah jadi ini yang hobi hyung tunggu-tunggu telponya, wah yeppo hyung apa ini yeojachingumu??" Goda namja dengan masker putihnya
"Yak, taehyung jangan asal bicara, kami bertemu tadi pagi di sungai han" jelasnya ternyata nanya hobi
"Lantas kenapa kamu memberikan nombermu kepadanya hobi?" Giliran manja dengan kacamata tadi yang bertanya
"Ah begini suga hyung, tadi aku menemukan anak anjing yang terluka, dan kebetulan kita berpapasan, lalu aku menitipkannya dan menyuruhnya untuk pergi ke dokter, karna tadi kita ada meeting pagi" lalu satu orang berdiri
"Ah sudah-sudah sebaiknya kita berkenalan, namaku jimin, nama nonna siapa?" Jimin mengulurkan tangannya
"Ah aku jung y/n, seneng bertemu denganmu" aki tersenyum
"Wah kalian punya marga yang sama, aku jin"
"Aku yoongi, panggil saja suga"
"Taehyung"
"Jungkook"
"Ah aku namjoon"
"Haha baik aku hoseok, bagaimana anak anjingnya?" Tanya hoseok
"Tadi dokter bilang, bisa mengambilnya sore ini, siapa yang akan membawanya?" Tanyaku
"Biar aku saja, maaf merepotkanmu tadi pagi y/n dan terima kasih"
"Ani gwenchana, baiklah aku akan pergi berkerja lagi, terima kasih semuanya saya permisi"
