Twenty - Nine

5.9K 537 23
                                    

"trus kalo kamu hamil urusannya apa sama aku"

"ya dia anak kamu lah"

"trus kamu minta aku tanggung jawab?"

"ya kan dia anak kamu"

"kamu fikir aku percaya begitu aja setelah kamu pisah sama aku trus ke london?"

"maksud kamu apa? Ini anak kamu!"

"anak aku? Gak mungkin her"

"gak mungkin apanya! Dia anak kamu hun!"

"bisa aja kamu minta tanggung jawab dari aku padahal kamu udah berbuat sama laki-laki lain kan?"

"kamu tuh apaan sih hun"

"sekarang aku tau, siapa jalang sebenarnya"

"maksud kamu apa sih hun!" air mata gue mulai jatuh.

















🐣🐣🐣


'tiittt.... Tiiittt.... Tiiittt'

Gue membuka mata gue dan melihat disekeliling.

Semuanya putih.

Gue dimana?



Alat apa ini? Kenapa gue disini? Kenapa di tubuh gue banyak selang-selang yang terpasang? Gue sakit? Kapan?





"dokter! Pasien siuman!" teriak seseorang dari luar tirai yang ada di ruangan ini.

5 orang berpakaian putih langsung menghampiri gue dan memastikan kondisi gue. Gue bener-bener lemes. Sampe gak bisa berkata apa-apa.

"s-saya di- mana?"

"kamu baru saja siuman. Kamu jangan terlalu sering bicara ya. Kamu masih inget kan kamu siapa?"

"saya Park Hera"

Dokter itu tersenyum.

"saya panggil keluarga kamu dulu ya"

Sebenernya ada apa sih? Kok gue kaya orang bego gini.

Dan gue ngeliat seseorang berpakaian serba hijau dari atas kepala sampe bawah dan dia pake masker.

"hera.." keliatan banget orang itu meneteskan air matanya.

Dan gue cuma diem aja.

"kamu kenapa diem sayang, kamu masih marah sama aku?" tangannya mulai menggenggam tangan gue.

Dia kemudian membuka maskernya.

"Sehun..." suara lirih gue mulai keluar.

"iya sayang, aku kangen banget sama kamu" dia menempelkan tangan gue ke pipinya. Hangat. Itu yang gue rasain sekarang.

"sehun..." itu yang bisa gue ucapin sekarang.

"maafin aku" dia nangis. Gue bener-bener bingung ini semua ada apa.

"maaf pak, istri bapak akan saya pindahkan ke ruang rawat inap" dokter itu berkata lalu memanggil perawat lainnya untuk ngelepasin semua selang-selang ini yang ada di tubuh gue.

🐣🐣🐣

"syukurlah sayang kamu udah bisa sadar. Kamu tau gak sih, kamu tuh udah koma selama hampir seminggu dan sehun tuh hampir gila gara-gara kamu" - mommy.

"kamu juga jangan diem aja kalo ada masalah. Kita sebagai orang tua siapa tau bisa bantu kalian kalo kalian lagi dalam masa sulit kaya gini" - mamhun.

Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang