We're Married? [Vrene]

14.

Happy Reading ❤
Vomment juseyo :)

'UNNIE !! MAU SAMPAI KAPAN KAU TIDUR?' teriak Yeri menggedor-gedor pintu kamar Irene

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan acara pernikahan dimulai pada pukul 2 siang nanti,memang masih 4 jam lagi tetapi untuk persiapan dibutuhkan lebih dari 2 jam

'UNNIE!!UNNIE'

Irene membuka pintu tersebut dengan wajah lemas tak bersemangat

'Yeri-ah,batalkan saja pernikahan ini'

Yeri menatap wajah Irene tak berekspresi dan tak menjawab melainkan berjalan mundur meninggalkan Irene

Irene hanya mengerutkan alisnya dan hendak menutup kembali pintu tersebut tetapi

'unnie-'

Splash!

Yeri menyiram Irene dengan gelas kaca yang berisi air putih

'Ya!wae?' Irene mengelap wajahnya dengan kedua tangannya

'kau jangan gila,hari ini hari penting bagimu,jangan mengatakan hal yang gila'

'habisnya aku gugup sekali Yeri'

'berhentilah seperti gadis tak berdaya dan segera mandi,eomma bilang kau akan kesalon dan ditemani oleh diriku'

'baiklah' jawab Irene lemas dan segera mengambil handuk serta pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi

'jangan lama-lama' ucap Yeri dan duduk di sofa sambil memainkan handphonenya

20 menit kemudian Irene keluar dari kamar mandi tersebut dan segera Yeri membawa Irene ke salon

'Unnie,diam dan duduk,aku yang pilihkan gaya rambut seperti apa kau nanti'

❤❤

12.56

Irene dan Yeri sampai di gedung pernikahannya,Irene akan berganti baju di ruangan yang telah di sediakan

Begitu Irene membuka pintu tersebut,Irene terdiam sejenak,diam membeku,mengeluarkan air matanya

'Joy?Seulgi?Wendy' ucap Irene dan segera mereka menghampiri Irene dan memeluknya

'jangan menangis' ucap Joy mengusap-usap punggung Irene

'ini hari bahagia untukmu,harusnya kau tidak menangis' ucap Wendy berusaha menenangkan tangisan Irene

'berhentilah Irene' Seulgi melepaskan melepaskan pelukan

'aku kira kalian tidak akan datang'

'kau gila?kami ini sahabatmu,tentu kami harus datang pada hari penting ini' ucap Seulgi

'dan pada akhirnya kau duluan dari antara kami yang menikah,sama cowok tampan pula' goda Joy dan berhasil membuat Irene tertawa