1. Hidup bukan hanya sekedar hidup. Rasakanlah kebahagiaan hidup sebelum nyawamu tenggelam.
2. Janganlah terlalu mematerialistikan dirimu, semua itu akan sirna dan yang tersisa hanyalah kebaikan dan kebaikan.
3. Janganlah terlalu sibuk mencari kesalahan dan kelemahan orang lain, cukup dirimu sendiri yang wajib disalahkan.
4. Kita terlalu fokus terhadap identitas, padahal hakikatnya sama, maka dari itu terjadi perdebatan dan perpecahan.
5. Jangan mengeluh jika gagal, karena kegagalan tidak perlu untuk dikeluhkan, akan tetapi disyukuri sebagai pelajaran.
6. Tidak usah kau mengeluh jika dirimu jelek, karena yang jelek bukan hatinya akan tetapi wajahnya.
7. Semua wanita butuh perhatian dan kasih sayang, namun terkadang mereka lupa, bahwa seorang lelaki juga menginginkannya
8. Kebaikan dan keburukan menjadi tolak ukur yang paling utama untuk memilih pasangan hidup. So, jangan terlalu sibuk mencari kegantengan dan kecantikannya saja.
9. Hidup dan mati tak selamanya berlalu, bahwa sejatinya kehidupan ini kekal dan abadi untuk selama-lamanya.
10. Janganlah terlalu memikirkan materi, karena materi tidak pernah memikirkanmu.
11. Kesulitan yang kamu alami adalah sebagian kecil ambisi untuk mencari jalan kehidupan yang lebih baik.
12. Jadikan Tuhan sebagai faktor yang paling utama di dalam kehidupanmu.
13. Apapun yang terjadi dirimu tetaplah manusia, hari ini mau menjadi malaikat, siapa tahu besoknya kau berubah menjadi setan.
14. Saat ini setan telah mentransformasikan dirinya menjadi software yang bisa merusak akal dan moral manusia melalui ponsel.
15. Carilah penderitaan hidup, jika kamu ingin bahagia.
16. Bersyukurlah jika kamu sakit, karena tanpa sakit kau tidak bisa sehat.
17. Jangan-jangan selama ini hatimu telah terkontaminasi dengan virus cinta. Sesaat terasa indah, namun di dalamnya penuh kebusukan.
18. Jadikan kematian sebagai pelajaran hidup, karena sejatinya hidup hanya untuk mati.
19. Jangan takut kepada masalah, karena masalah tidak pernah menakut-nakuti dirimu.
20. Cinta ditolak tak masalah, yang terpenting dirimu sudah terjaga, karena sejatinya cinta selalu menjerumus ke ranah perzinaan.
