Part 1 (Begin)

61 13 1
                                    

Cahaya terang melewati celah jendela kamar seorang gadis . Gadis itu mau tidak mau harus menghentikan mimpi indahnya. Dia mengerjapkan mata nya ketika suara wanita paruh baya terdengar di telinganya.
"Rista sayang, ayo bangun "
"Aah... mama masih pagi ma" sembari merapatkan selimut nya.
"Liat jam Rista, ini udah jam 06.30 !" Geram mama Rista, Wanda
"Hmm.... Hah jam 06.30 ! Omaygat gue telat " Diri nya langsung meloncat dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.
Wanda hanya bisa menggelengkan kepala melihat anak semata wayang nya itu.

^0^

"Ma Rista berangkat dulu"
"Kamu nggak makan dulu nak ?" Tanya Wanda yang sedang berada di dapur.
"Nggak ma udah telat"
"Hati-hati" Rista mengemudikan mobil nya dengan kecepatan diatas rata-rata menuju sekolah nya.

SMA HARAPAN BANGSA
Terlihat gerbang sekolah nya yang akan di tutup oleh seorang penjaga yang memakai pakaian security.
"Pak...pak... bentar pak jangan di tutup dulu pak"
"Eh...eh... sini kamu, kamu nggak boleh masuk dulu. Nih tulis nama, kelas, dan jam sekarang?!"
Lah ini apaan coba.
"Udah cepet tulis, kamu mau masuk apa nggak"
"I... iya pak"
Huh ngapain sih suruh nulis kayak gini.
Batin nya kesal.
"Udah tuh pak" kata Rista cemberut
"Ya udah sana masuk kelas"

Rista berlari meninggalkan gerbang dengan napas terengah-engah hingga tanpa sadar ia tlah sampai di depan kelas.
"Saat Archimedes mencebur_"
Tok tok tok
"Maaf pak saya ter_"
Tatapan tajam sang guru tertuju padanya. Matanya melotot membuat semua murid -termasuk dirinya- bergidik ngeri.
"Kamu murid baru ?"
"I...iya pak"
"Wah...wah kamu murid baru tapi udah berani ngelanggar peraturan rupanya"
Ucap nya manggut-manggut dengan wajah garang nya.
"Maaf pak" ucap Rista ketakutan.
" Bersihkan semua toilet sekolah !".
Ia hanya bisa mengangguk pasrah karna ia yakin ucapan itu tak bisa terbantah kan lagi.

>_<










Hola akhirnya, Author bisa nerbitin chapter 1. Setelah perjuangan untuk melawan ke malasan yang hqq (maafkan author nya rada lebay). Hehehe, tungguin cerita Rope berikutnya ya
Jangan lupa Voment

RopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang