"Cape anjir" Rista langsung terduduk dengan menyandarkan punggung nya di salah satu pintu kamar mandi dan meluruskan kaki.
"Ngapain lo disini". Rista pun tercekat. Ia lupa bahwa dia masih berada di toilet putra.
"Eh....eung g..gue abis_" ucapan nya terpotong saat laki laki itu menyela.
"Halah bilang aja kalo lo mau ngintip cowok-cowok di sini" tuding laki laki itu
"CANTIK-CANTIK MESUM MAU JADI APA LO NANTI HEEH !!!"
Rista hanya mendengus kesal ingin rasanya ia memenggal leher cowok kurang ajar itu.
Ia cepat-cepat bangkit dan kembali ke kelas nya.
Dalam perjalanan Rista terus saja menggerutu. Hari nya sangat buruk.
Saat dia berbelok kekanan ingin ke kelasnya tak sengaja dia terbentur benda keras
Eh... Gue nabrak dinding, eh ini dinding ? Kok berkulit.Rista pun mendongakkan kepalanya. Dia melihat wajah seorang cowok . Cowok itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Rista bisa merasakan hembusan nafas yang menerpa lembut wajah nya.
Wajah mereka hanya berjarak beberapa centi dan hidung mereka hampir bersentuhan. Rista pun langsung tersadar
"Eung... Sorry gua gak liat" Rista langsung menunduk kan kepala
"Gue juga" Cowok itu langsung pergi dan meninggalkan Rista sendiriCepat-cepat ia pergi ke kelas. Saat masuk kelas, dia melihat cowok yang dihindari nya sedang mengerjakan soal di papan.
Cowok itu yang merasa diperhatikan menoleh. Tatapan mereka kemudian bertemu, Rista segera mengalihkan pandangan nya.
"Kris cepat kerjakan soal nya" Guru itu menghentikan lamunan nya
"Permisi pak"
"Rista ? Sudah selesai bersih-bersih nya ?"
"Sudah pak" jawab nya sambil mengangguk
"Baiklah, sana duduk"
Rista segera menuju bangku nya. Dia menutup mata nya sebentar dan menghembuskan nafas kasar Ya Tuhan^0^
Rista merasa kantuk mulai mendatanginya ia melipat kedua tangan dan menenggelamkan kepalanya diantaralipatan tangan nya. Bunyi bel sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu tapi Rista belum beranjak dari bangkunya . Dia merasa cowok yang sebangku dengan nya juga belum beranjak dari tempat nya.
Dia tidak tahu apa yang dilakukan cowok itu. Ga guna juga mikirin dia. Dikelas sekarang hanya ada dia dan cowok itu.
"Abang kris" suara nya yang lembek yang membuat Rista bergidik geli. Ada 2 cowok menghampiri mereka.
"Kris cewek itu abis lo apain sampe lemes gitu, hayo tamggumg jawab lo..."
"Njing, apa-apaan si lo !!" Pinta Kris marah
Rista memutuskan untuk ke kantin karna dia sudah mulai lapar. Sebenarnya bukan lapar tapi ia muak mendengarkan cowok-cowok itu ngobrol.
Ia mengangkat wajah dan bersiap ke kantin. Spontan saja ke tiga cowok yang sedari tadi ngobrol tidak jelas arah nya kemana langsung diam saat melihat Risa. Terutama cowok yang berdiri di depan bangku Kris.
"Dia ?" Ucap cowok itu pelan nyaris tak bersuara
Mereka menatap Rista dingin, namun dikepala mereka terus bertanya-bertanya siapa dia ?
>_<
Haloooo lagi.... Udahlah lama banget ya author nggak update. Author nya lagi sibuk jadi nggak ada waktu buat nge-post. T_T
Btw maafin author ya kalo kata-kata nya agak kasar *Peace*
Soon part 3 nya akan cepet di post kok doa in aja ya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Rope
RomanceBagaimana jadinya jika seseorang yang kamu sayangi pergi meninggalkanmu tanpa alasan ? Mungkin kamu merasa hanya kamu yang tersakiti , kamu tidak tau ada seseorang yang lebih tersakiti terhadap hal itu