" Tidaaaakkkkkk..... "
Terbangun. Nadanya seperti ter-engah engah. mimpi buruk yang selalu menghantuinya tiap malam.
" kenapa selalu bermimpi pria itu... "
Nana melihat jam yang terletak di meja kecil, yang berada disamping kasurnya. waktu kini menunjukkan pukul 7.00 wib tepat, seketika matanya membulat.
" Ya ampun, ini hari pertama gue kerja! bisa gawat kalau sampai telat nih! "
segera ia melompat dari kasur empuknya itu, dan berlari menuju kamar mandi yang ada di belakang rumah. Belum sempat masuk ke kamar mandi, Nana baru ingat kalau dia lupa membawa handuknya.
Kini ia bergegas kembali ke kamar untuk mengambil handuk, dan kembali berlari lagi ke kamar mandi. 5 menit sudah terbuang hanya untuk mengambil handuk.
~~~~~~
Seseorang terlihat sedang berlari dengan tergesa-gesa. Seorang pria paruh baya dengan badan yang tegap dan tinggi. wajahnya pun terlihat casual, seperti keturunan campuran barat dan asia.
" ibuuu!!!.... Kenapa Nana belum juga datang ke kuil?? ". teriak pria itu.
" Nana lagi siap-siap mau kerja!! " balas Hikari pada suaminya. yang saat ini Hikari sedang terlihat mencuci piring yang kotor, dan bersih-bersih rumah.
Sedikit yang harus kalian tahu tentang keluarga ini. Amon dan Hikari adalah keluarga pembasmi Iblis dan Siluman.
Amon berasal dari keluarga pembasmi Iblis terkenal Van Hellsing, salah satu yang dapat membuat panglima Iblis bertekuk lutut ketika disebut namanya. sedangkan Hikari, ia berasal dari keluarga pembasmi siluman kasta tertinggi - Biasa disebut Yokai. Keluarga Hikari merupakan satu dari sepuluh keluarga pembasmi siluman yang terhormat, Yaitu keluarga Kou." apaaa??? kerja...????!! ". kata Amon sembari berlari dan memegang kedua bahu istrinya yang lagi menyapu lantai rumah. " ibu bercanda kann??? tidak mungkin Nana kerja kan bu...! "
Istrinya hanya menghela nafas pendek. " Ayah... Nana kan pinter, udah gede juga, ya wajar dong kalau Nana itu kerja! ". jawabnya sambil kembali menyapu lantai, menghiraukan suminya yang menganga akibat mendengar kabar jika Nana sudah mulai bekerja.
Pria garang itu pun tersungkur lemas mendengar berita itu. dan mulai meracau tidak karuan. " kenapa... kenapa ini terjadi padaku, Nanaku yang imut, Nana ku yang lucu,polos,... sekarang sudah dewasa... " .
Hikari hanya memandangnya datar sembari membersihkan lukisan kuno di dinding ruang tamunya.
" kenapa aku bisa menikahi pria Lolicon kayak dia ..." . kata Hikari menggeleng kepalanya pelan.
~~~~~~
Tampak Nana telah bersiap dengan setelan kerja nya yang baru. Hari pertama kerja yang menggembirakan tentunya.
Ia meliuk-liuk indah didepan cermin, melihat dirinya berbalut jas merah, dan kemeja putih, lalu rok hitam yang pendek diatas lutut, dan sepatu hitam kulit khas wanita kantoran, membuat dirinya tampak elegan. Tak lupa ia mengikat rambut hitamnya, menyisakan poni yang terbelah tengah. sangat cantik dan menawan.
Manusia mana yang tidak kagum akan kecantikan Kirana Imanuela saat ini.
Nana melihat jam yang melekat di tangan kirinya, jarum jam menunjuk pukul 8 tepat, sudah tidak ada waktu lagi sebelum jam masuk kantor, yakni pukul 9.00 wib. ia pun berlari menuruni tangga rumahnya, dan menghampiri Hikari yang nampak telah selesai membersihkan semua ruangan.
" ibuku tercintaaa....". Nana memeluk erat tubuh Hikari, dan dibalas dengan pelukan juga oleh ibunya itu. kemudian Hikari melepas pelukannya secara perlahan, hanya untuk melihat penampilan Nana secara penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Levi
Teen Fiction" Siapa kau... sebenarnya? " Pria bermata tajam, dan berwarna merah darah itu hanya memandangnya. Uap putih seakan menyelimuti Pria yang ada dihadapannya, dan Uap itu tersapu oleh angin. Wujud aslinya yang hanya ada dalam mitos... Kirana, kini melih...