Kayla & Reza

Eps: 16

Hai semua.....

Akhirnya, buka Ini lagi....

Langsung aja...

Let's get started......

🍒🍒🍒

Author Pov.

Kring...... Kring.......

Handphone yang Kayla genggam berbunyi.

Kayla, melihat handphone nya dan ia tidak menyadari jika yang ia angkat teleponnya adalah Reza

Kayla :
Assalamualaikum

Reza :
Waalaikumsalam, kamu dimana sayang?

Kayla :
Kamu, ngapain telpon aku? Kamu masih butuh aku? Apa kamu masih anggap aku?

Reza :
Astaghfirullah, sayang. Gak gitu. Aku bisa jelasin semuanya ke kamu. Apa yang terjadi

Kayla :
Jelasin? Jelasin apa lagi? Aku udah lihat dengan jelas. Apa yang kamu lakukan dengan Michelle. Dan, kamu mau aja dipeluk sama dia.

Reza :
Kay, kay. Okey, aku emang di peluk sama dia. Tapi, jujur sebenarnya aku berusaha untuk melepaskannya.

Kayla :
Apa yang aku lihat itu sudah terbukti! Kamu kira pernikahan ini kamu anggap main-main. Kamu hanya berbohong saja padaku. Mana keseriusan mu itu?!!

Reza :
Kay, aku udah benar-benar berubah, Kay. Aku udah bener-bener serius sama kamu.

Kayla :
Buktinya, mana?!! Kamu gak bisa membuktikan omongan mu itu.

Reza :
Aku udah buktikan keseriusan ku ke kamu. Tapi, beberapa hari ini kita sering dapat masalah. Makanya, kamu gak bisa lihat keseriusan ku.

Kayla :
Kamu, serius gak serius itu sama aja. Gak ada bedanya. Lebih, baik kamu introfeksi dulu. Sebelum, kamu mau minta maaf ke aku.

Assalamualaikum

Kayla, menutup telponnya. Karena, ia sudah mulai kesal dengan apa yang dikatakan oleh Reza.

"Seharusnya, ia gak menyalahkan masalah itu datang terus. Ia, harusnya bisa menjaga ku. Aku tau masalah seperti ini adalah cobaan dari Allah. Aku yakin itu, seharusnya juga ia bisa mencoba untuk berubah yang lebih baik. Bukannya, malah kayak gini. Aku sama sekali tidak melihat wajah keseriusan yang ada diwajah Reza. Apa ia berbohong sama aku? Jika tidak, harusnya ia bisa mencegahku sampai aku gak jadi pergi. Terus, ini apa? Apa ini yang dinamakan serius?" Ucap Kayla dalam hati.

Tiba-tiba....

Kring....... Kring........

Kayla :
Assalamualaikum, ini siapa?

Rico :
Waalaikumsalam, eh kay. Lo dimana sih? Gue dari tadi nyariin lo. Orang-orang serumah pada khawatir lo pergi

Kayla :
Khawatir? Apa iya kalian khawatir?

Rico :
Kay. Okey, gue tau apa permasalahan lo. Setidaknya, lo gak pergi. Gue tau lo bawa koper.

Kayla :
Aku udah gak bisa nahan, Ric. Kamu sendiri tau kan. Apa yang barusan saja aku rasain

Rico :
Gue tau, Kay. Setidaknya, plis jangan pergi kemanapun. Lo boleh kok tidur di cafe gue. Nanti lo gue jagain di cafe. Kalau, lo suruh nyembunyiin keberadaan lo gak masalah. Gue bakal bantu lo. Setidaknya, lo jangan pergi.