04≠ Penyesalan

6 1 1
                                    

Jangan enak enak baca tapi gak ngehargain penulis.
Kalo kalian diginiin pasti kalian juga sedih !!!!!!😢😢😢

Awas plagiat kena azab 😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠😠

Spesial Pov's Guanlin.

Kemarin sore aku mengajak Laura bertemu disebuah taman.
Aku berniat meminta bantuan sahabat ku itu untuk menembak seorang gadis yang kusukai.

Tapi saat aku mengatakan maksudku, ia langsung berdiri dan pergi.

Begitu pun saat aku menghubungi nya ia tak pernah mengangkat nya.

Saatku chat hanya di read dan dijawab dengan ketus olehnya.

Apa mungkin ia cemburu ?!!

Maka dari itu aku menunggu nya ditaman fakultas seni.

Kulihat ia datang dengan tampang yang datar.

Saat aku bertanya pada gadis Cantik itu, ia hanya menjawab bahwa ia memberi aku waktu berbicara selama lima menit.

Ada apa dengannya ?

Saat aku bertanya apa salahku.
Ia segera menjawab bahwa aku selalu menyakitinya selama enam tahun.

Jadi, ia menyukaiku sejak enam tahun yang lalu ?!! Gila.

Dia juga mengatakanku tak peka. Padahal aku peka akan perasaanya tapi aku tak tau pasti kapan ia menyukai ku.
Aku juga mencintai nya tapi aku tak mungkin menjadi kekasihnya karena mengingat kami bersahabat sejak berumur delapan tahun.

Kulihat gadis Cantik ini menangis dan dengan segera ku tarik ia dalam ia kedalam pelukan ku. Ia meronta dan mendorongku menjauh, kemudian berlari entah kemana. Saat aku ingin mengejarnya kulihat Zakin Ah berlari kearah ku dan berkata bahwa aku pria brengsek yang tak pernah serius padanya padahal ia berusaha agar menyukai ku dan melupakan mantan kekasihnya.
Semua tak terelak lagi. Kami bertengkar hebat.

Ia menangis kemudian berlari entah kemana.

Aku memang brengsek, aku membuat dua gadis Cantik itu menangis secara bersamaan.

Sekarang jam kuliah telah selesai. Ku tunggu Laura keluar dari kelas, saat kulihat orang yang kutunggu berjalan keluar dari kelasnya. Dengan cepat kutarik ia menuju ruang musik.

Kulihat ia sedikit terkejut melihat siapa yang menarik nya.
Sedetik kemudian wajah Cantik itu berubah menjadi datar tanpa ekspresi.

Kigenggam tanganya namun dengan cepat ditepis olehnya.

Dia berkata dengan terbata bata.
Aku tak menjawabnya.
Aku mencoba menarik tangan mungil miliknya tapi dengan cepat ia memyentakkan genggamanku dan membuat genggaman kami terputus.

Aku kecewa ada apa dengan nya.

Saat aku mengatakan maksud ku dam berjanji mencintai nya lebih dalam dari sekarang tapi,
Ai menolakku mentah mentah.
Ini menyakitkan.

Saat aku ingin bertanya kenapa, kulihat dia mengambil handpone miliknya dan berbicara dengan seseorang yang kuyakini tante Rose, eomma gadis ini.

Setelah telfon itu putus ia segera berlari dengan cepat tanpa menhiraukan ku.

Sakit bukan......????

Dia mencampakanku persis seperti yang kulakukan pagi tadi.

Aku berfikir ini mungkin hukum karma, tapi percayalah aku tak akan menyerah. Aku akan mendapatkan mu jalangku.

At Club.   23:59 KST.

Disini lah aku.
Disebuah Club malam.
Menghabiskan tiga botol wine, empat botol soju dan satu kaleng bir ditemani jalang malam yang menyedihkan seperti mereka.

Kulihat salah satu dari meraka menarik kerah kemeja hitam blood white ku lalu mendekatkan wajahnya dengan cepat kudorong ai dengan kaki ku kemudian berdiri dari kursi ku berjalan menuju kasir.

Meskipun aku dalam keadaan mabuk berat jangan remehkan aku ! Porsiku ini masih batas wajar bagiku. Aku bisa menghabiskan empat belas soju, sembilan wine dan bir dua puluh tiga kaleng.

Dengan terseok seok aku berjalan menuju mobil mewah yang menunggu ku disana.
Itu mobil eomma ku.

Dengan malas aku memasuki mobil eomma ku dan tentu saja aku di hadiahi makam malam rohani.

Gadis itu.........
Gadis berparas Cantik itu tega membuat ku terombang ambing tak karuan begini.

Aku akan mendapatkan mu JALANG !!!!

Meskipun aku harus mengorbakan berteliun uang.



































Santai aja kali bacanya.
Heheheheh VOTE yakkkk !!!

(Π.Π)

Wanna One X Exo.









Salam cinta muuuuuaaaahhh

I want you_ Luhan Vs Guanlin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang