Author POV
Bel pulang sekolah berbunyi membuat smua siswa yang tadinya mengantuk langsung semangat.begitupun viona dan ketiga temannya.
"Guys,gue balik duluan yah" pamit salsa
"Gue juga dluan udah di tungguin reyhan soalnya" ucap kiara
"Iya deh yang udah punya pacar" ledek diana
"Iya dong daripada lo jomblo mulu" ucap kiara sambil meledek diana.
"Udahlah,diana emang selalu slah.gue juga mau balik nih lo nggak balik vi?" tanya diana
"Kalian duluan aja,gua masih mau nulis materi dulu" ucap viona sambil terus menulis catatan diatas papan tulis.
"Yaudah,kita dluan yah vi,bye" ucap diana,salsa dan kiara bersamaan.
"Bye" ucap viona.
Setelah selesai dengan catatannya,viona berjalan santai melewati lorong sekolah.di perjalanan menuju parkiran seseorang mencekal tangan viona.viona tersentak dan mulai ketakutan.viona berbalik dan menemukan Alex yang mencekal tangannya.
"Ngapain lo megang tangan gue.lepasin!" ucap viona
"Lo sekarang milik gue" ucap alex dengan nada dingin dan tajam.
"Gue bukan milik lo dan gue nggak kenal ama lo" ucap viona
"Sekarang lo milik gue,lo pacar gue, dan lo nggak boleh deket ama cwok lain.soal kenal nama gue alex.dan satu lagi kalau lo deket ama cowok lain selain gue cowok itu bakal gue kasi pelajaran dan lo juga" tekan alex.itu adalah kalimat terpanjang yang pernah di ucapkan alex selama ini.
"Gue nggak mau" ucap viona.
"Lo harus mau gue nggak nerima penolakan.sekarang gue anterin lo pulang" kata alex sambil menarik viona ke mobilnya
"Gue nggak mau.lo nggak berhak maksa gue" ucap viona bersikeras.
"Mau jadi pacar gue atau jadi istri gue sekarang" ucap alex.viona bergidik ngeri melihat mata dan prkataan alex yang tajam.akhirnya viona hanya diam saja.
"Bagus sayang,sekarang masuk dan duduk dengan tenang" ucap alex sambi tersenyum kecil,bahkan sangat kecil tapi viona masih bisa melihat senyum itu.
'Ya Tuhan ganteng banget kalaw senyum,coba kalaw sering senyum pasti gue bakal suka'ucap viona dalam hati.
Mobil alex melaju meninggalkan sekolah,didalam mobil tak ada yang mau memulai pembicaraan.sampai dirumah, viona keluar dari mobil alex dan mengucapkan terima kasih yang hanya dibalas anggukan oleh alex.saat ingin masuk kerumah suara seseorang menghentikan langkahnya.viona berbalik
"Vio" ucap alex
"Kenapa?" tanya viona
"Istirahat yang banyak.aku pulang" ucap alex.viona hanya mengangguk karena masih syok dengan kata" alex.
"What,dia pake aku-kamu ke gue.romantis banget coba aja di gitu terus..kok gue jadi deg degan yah.alex sialan gue kok baper bnget" gumam viona.
Viona masuk dalam rumah sambil senyum".
"Mama viona pulang" teriak viona
"Cewek nggak boleh teriak. Ini rumah bukan hutan vio" ucap rayya
"Maaf ma,udah kebiasaan" viona nyengir kuda.rayya hanya menggelengkan kepalanya.
"Oh iya ma,papa kapan pulang?" ucap viona.memang papa viona sangat jarang dirumah karena memiliki perusahaan di beberapa negara.
"Mungkin minggu depan vi." ucap mama viona.
"Ya udah ma,aku ke kamar dulu yah capek banget nih" ucap viona.
"Iya." ucap rayya.
Viona naik kekamarnya untuk membersihkan dirinya.ia menyimpan HPnya di atas meja belajar.baru beberapa langkah viona pergi,bunyi notifikasi di HP viona menghentikan langkahnya
.ia menyergit saat nomor baru masuk kedalam HPnya.
Istirahat.
Alex
Viona kaget mengetahui bahwa dia bahkan memiliki nomor HPnya.
Oke.you too
