Penyebab Sahabat Agung pergi

93 3 0
                                    

  Mereka pun tidur.Ketika terbangun,Alvito tiba-tiba sedang duduk pada kursi kayu di balkon dan iapun terkejut lalu masuk dan membangunkan teman-temannya."Woy bangun-bangun udah pagi.".Merekapun terbangun."Siapa yang memindahkan diriku kebalkon?."Tanya Alvito."Mungkin kamu melindur sampai jalan ke luar."Jawab Rafi sambil mengusap matanya.Merekapun mencoba membangunkan Agung tetapi Agung tidak dikamarnya ternyata tiba-tiba Agung berada dibelakang mereka,tentunya mereka sangat terkejut."Kaget gung."Ujar Satria.Agung melirik kearahnya dan tak berkata apapun langsung masuk kekamarnya lalu mengunci pintunya."Mengapa kamu menjadi seperti ini?".Tanya Alvito sambil mengetuk-ngetuk pintu  kamarnya.
     "Maafkan aku teman-teman.Aku hanya tidak ingin dia membunuh kalian."Jawab Agung dalam hati sambil menangis didalam kamarnya."Apakah kau tidak ingin pulang?"Tanya Farrel.Agung membuka pintu kamarnya lalu menggelengkan kepalanya dan masuk menutup pintu kamarnya kembali."Yasudah jika kamu tidak ingin pulang,kami tinggal kamu sendiri disini."Ucap Satria."Biar dia ketakutan kan dia sangat penakut."Ujar Satria kepada yang lain sambil ketawa.
     Agung pun keluar dan membawa pisau lalu diarahkan kepada temannya."Pergi kalian!jangan ganggu aku.Biarkan aku tinggal disini sendiri.Pergi kalian!pergi!."Kata Agung sambil teriak dan meneteskan airmatanya.
     Karena ketakutan,Teman-teman Agung pergi meninggalkan dirinya.Ketika diperjalanan mereka bercakap-cakap."Mengapa ia menjadi seperti ini?"Tanya Althof dengan kecewa."Akupun tidak mengerti."Jawab Satria sambil menangis.

Ghost???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang