ONE

37 7 5
                                    


Gadis itu berlari dari kamarnya menuju ruang makan sambil melirik jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 07.00

"Bun ura berangkat yah" haura meminum susu nya dengan cepat

"Biasa aja napa ra kek ga pernah minum aja" sindir mars kaka lelaki haura yang selalu membuat mood nya hancur setiap hari. Haura mendelik sebal ke arah kakanya

"Mars anter ade nya sana"suara lembut yang setiap hari selalu di dengar oleh haura dan mars. Ya dia malaikat tanpa sayap yang menjaga dan membesarkan haura dan mars.

"Males bun" jawab mars santai sambil mengunyah rotinya,haura memasang muka baby face dengan menatap kakanya

"Iyaiya kaka anter"mars dengan malas bangkit dari kursinya dan mengambil kunci motornya,haura tersenyum menang.

"Bun ura berangkat yah" haura pamit pada bundanya dan mencium pipi kiri bundanya.

*******

"Raa gue punya gebetan baru nih" virska membuka pembicaraan  sambil membuka handpone nya dan memperlihatkan gebetan barunya.

"Vris lo kapan ga gonta ganti cowo sih" marcella mendelik ke arah virska, vriska mengabaikan cella yang mengoceh kepadanya.

"Nih ra liat dia ganteng kan,kek nya kalo di jadiin pacar gimana" vriska tersenyum sembari melihatkan photo gebetan terbaru nya yang entah sudah keberapa kalinya. Haura hanya menanggapi dan menganguk,sambil tersenyum, haura akan membiarkan sahabatnya vriska dekat dengan siapa saja asal itu membuat vriska bahagia
Pada kenyataan nya vriska yang akan mengakhiri hubungan nya itu.

"Serah lo sih gue mah ga pernah ada gebetan"haura menatap cella dan menaikan alis nya

"Yaiya gue juga vris" kata cella
Vriska menatap kedua sahabat nya dengan memasang muka cemberut andalan nya. Haura berdiri dari bangku nya dan menepuk kedua pundak sahabat nya

"Kantin? Gue laper belum sarapan" haura melongos pergi dari kelas nya dan di ikuti kedua sahabatnya.

Haura dan kedua sahabat nya sudah menginjakan kakinya ke kantin yang sudah ramai dan meja2 kantin sudah terisi penuh oleh siswa2.

"Ra kita mau duduk dimana" kata cella,haura celangkang celingkung kanan kiri mencari bangku kosong yang bisa mereka duduki

"Di karenakan gaada lagi bangku kosong, gimana kalo kita pesen makanan nya dan kita makan di pohon beringin ujung sana" kata haura sambil menujuk pohon besar yang dekat dengan mushola sekolah SMA PUSAKA.
Vriska dan cella menganguk setuju lalu mereka memesan makanan mereka masing2.

*****
Ini baru belajar wkwk:)

Lanjut? Apa ngga😂

Vote lebih dari 15 aku publish lagi:v

LeouraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang