PROLOG

79 10 0
                                    

     Aku hanyalah anak kecil yang sekarang menduduki bangku kelas 4 SD.Nama ku Hanan Nirla.Kepribadian ku memang lah sangat buruk,seringkali aku suka bertengkar,mencari masalah dengan teman temanku.

    Dan kali ini pun aku sedang bertengkar dengan temanku dengan masalah yang sangat sepele yaitu memperebutkan penggaris papan tulis.
    
     Aku saling cemooh dengan kelompoknya.Sampai waktu pulang pun tiba,aku pergi keperpustakaan,diluar perpustakaan memang ada taman bermain,seusai dari perpustakaan aku langsung duduk di taman bermain,sambil membaca buku aku mendengar langkah kaki beberapa orang,betapa terkejutnya aku bahwa beberapa orang tadi datang langsung membully aku,aku pun membalas bully an mereka,tapi sayangnya aku kalah jumlah, jumlah mereka lebih banyak.

     Setelah itu aku tidak merasakan diriku,aku merasa ini bukan diriku,aku melihat ragaku menyanyikan lagu,naik naik kepuncak gunung,di sebuah rosotan  ,mereka yang membully aku pun meninggalakan aku sendirian ditaman bermain itu dengan penuh luka dibagian tangan kanan,saat menuju pulang pun aku masih merasa yang pulang kerumah itu bukan aku.

      "Tubuhku, mau kemana dia?siapa yang mengisi ragaku?"seraya batinku berkata dengan heran.

     Aku pun mengikuti ragaku yang berjalan yang tidak salah lagi akan menuju rumahku,sesampai dibagian depan rumah,aku merasa telah kembali kedalam ragaku.

     "Alhamdulillah"ucapan yg pertama kali yg terlontar dari mulutku.

    Tiba-tiba aku merasa aneh dengan raga ku ini,aku melihat seorang anak kecil,perempuan,yang kira-kira umurnya 8 tahunan dengan memakai pakaian ala kerajaan dan mempunyai rambut berwarna hitam pekat terurai hingga ketanah dengan dipenuhi lilitan bunga melati,bukan itu saja raga ku ini pun mencium bau melati yang mengeruak kesana kesini.

     "Aaaaaaaaa"teriakku dengan histeris.aku ketakutan,aku menyadari itu bukan manusia karena dia terlihat sekali beda dengan manusia umumnya.

    Aku berlari kesana kemari,tapi nihil, aku hanya dapat menangkap satu orang yaitu anak yang memakai pakaian ala kerajaan itu,hingga aku merasa dengan melihat anak itu membuat aku syok,dan penglihatanku pun berubah menjadi blur dan blur  gelap gelap.

    "brukkkh"aku pingsan,dan sekali lagi aku keluar dari ragaku.

    "kenapa ini terjadi padaku"batinku berkata dengan pilu.

    Dan dengan ini dimulai lah kisah hidupku dengan MATA BATHIN ini.






________________
assalamualaikum readers😆😆😆

afwan atuh karena ini cerita sedikit agak gaje dan kata kata yg masih tidak tersusun rapi dan masih tidak sesuai den EYD😂😂

kalo boleh kasi tau ini karya pertama saya,iya jadi gini masih ambur adul,typo bertebaran dimana mana😂😃😋

kaya curhat jadiny nih saya😂

sampai disini aja dulu yg bincang bincang saya,kalo mau tanya boleh,tinggal tanya aj😅

jazakumullah hu khair😍😘

ps:sebelum keluar dari cerita ini alangkah baiknya tinggalkan vote 😚

syukron,akhi ukhty😃
wassalam..
__________________

MATA BATHINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang