Tu

3.2K 279 42
                                    

"Kau lihatkan sayang? Aku punya abs dan 'batang' yang panjang. Hahaha, karena aku laki - laki,"

"Apa?! Selama ini aku berpacaran dengan laki - laki?!"

"Sayangnya iya, sayang. Aku laki - laki yang sangat mencintaimu,"

-

"Aaaaaaaaaa........mimpi buruk apa itu?!" jerit Taeyong saat terbangun. Disitu sudah ada hyung - nya yang sedang membuka gorden agar sinar mentari dapat menerobos ke dalam kamar Taeyong.

"Kau ini kenapa?" tanya Eunwoo agak bingung, tak biasanya Taeyong berteriak - teriak begitu.

"Ani, hyung. Tadi cuma mimpi buruk," jawab Taeyong sambil menggaruk kepalanya yang tak sebenarnya gatal.

"Huh, dasar! Memangnya kau tadi mimpi apa sampai berteriak - teriak seperti dikejar hantu begitu?" Eunwoo mulai menginterogasi Taeyong.

"Memang, aku tadi mimpi hantu. Jadi aku kaget dan langsung berteriak," jawab Taeyong bohong karena ia sudah tahu sifat hyung - nya itu, malah nanti jadi panjang urusannya.

"Oh,"

"Sudahlah, aku mau mandi nanti telat pergi ke sekolah lagi," Taeyong langsung bangkit dari ranjangnya dan melipat selimut dilanjutkan menyambar sebuah handuk biru yang disampirkan ke pundaknya.

<skip>

Kini Taeyong dan Eunwoo sedang duduk bersama sambil menyantap sarapan mereka. Orang tua mereka? Ya, mereka sedang pergi ke China untuk mengurusi bisnisnya. Jadi, hanya Taeyong dan Eunwoo saja yang tinggal. Tapi terkadang, Eunwoo sering membawa pacarnya ke rumah mereka. Sedangkan Taeyong sendiri tak pernah membawa Ten dengan alasan Ten itu suka membantu ibunya. Padahal, Ten sendiri yang mengatakan kalau ia tidak boleh pergi ke rumah Taeyong karena larangan ibunya. Begitu jug dengan Taeyong yang dilarang oleh Ten untuk pergi ke rumahnya. Memang aneh sih, tapi Taeyong sangat mencintai Ten. Bahkan ia sudah berencana untuk menikahi Ten jika sudah lulus nanti, tapi.........

"Aku sudah selesai, jadi aku yang menyetir mobil," ucap Taeyong pada hyungbya yang masih menghabiskan beberapa bulir nasi di mangkuknya.

"No no, kau ini masih 16 tahun dan belum memilki SIM. Jadi, jangan coba - coba untuk mengendarai mobil sendiri," memang pelit Eunwoo itu, tapi inikan demi adiknya.

"Huuftt, arasseo!" dengus Taeyong kesal.

Mereka segera menuju garasi tempat mobil mereka berada - ralat mobil Eunwoo. Soalnya, mobil tersebut hanya Eunwoo yang boleh memakai. Lagipula itu sudah seperti mobil Eunwoo sendiri, pasalnya didalamnya terpajang beberapa foto bersama kekasihnya dan sahabatnya. Jangan lupa jika Eunwoo itu mempunyai gang yang beranggotakan Moobin, Sanha, Rocky, MJ, Jinjin dan ia sendiri yang sekaligus adalah ketuanya. Tugas mereka hanya membaperi adik kelas maupun kakak kelas, tapi sayangnya dia sendiri sudah punya kekasih.

"Cepat masuk, Lee Taeyong," ucap Eunwoo sok manis padahal ia sendiri tahu jika Taeyong sedang kesal kepadanya.

"Ye, Lee Eunwoo - ssi," jawab Taeyong agak malas namun akhirnya ia masuk juga.

Didalam perjalanan mereka hanya saling diam, Taeyong sendiri memasang headsetnya di kedua telinganya sambil mendengarkan musik. Lagu yang sangat ia suka berjudul Please Don't milik K.Will.




-

"Uri Taeyong sudah datang!" sambut Yuta saat mendapati sahabatnya itu datang ke kelas.

"Pagi all!" sapa Taeyong dikarenakan sedang ada beberapa namja berkumpul yang tak lain lagi adalah Cogan SOPA.

"Pagi juga," sapa balik beberapa anak.

My Girlfriend Is A NamjašŸ‘¬ ā€¢TAETENā€¢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang