Pelakor Baik Hati

04.Pertemuan tak terduga

"Sorry nona tidak sengaja menabrak ada" Ujar lelaki tampan itu. "Tak apa, saya yang kurang hati-hati" Ucap Kayla.
"Sepertinya saya kenal dengan anda" Ucap lelaki itu sambil mengingat-ingat.
"Mungkin kita sudah pernah ketemu di lain tempat " Ucap Kayla, padahal Kayla di Indonesia baru hari ini.
"Maaf saya buru-buru" Lanjut Kayla.

Kayla pun menuju parkiran dan langsung melesat ke apartemennya.

Kayla pun langsung beristirahat di ruang tengah apartemennya.

Kayla pun merasa bosan karena ia disana sendirian. Kayla pun pindah ke kamar apartemennya dan Kayla langsung menghempaskan tubuh nya ke kasur king zise nya. Dan Kayla pun terlelap.

***

Hari pun beranjak pagi. Kayla yang masih tertidur pulas itu langsung mendadak bangun. Kayla kaget ternyata jam sudah menunjukan pukul 06:30 padahal Kayla akan di jemput oleh orang kepercayaan papa nya pada pukul 07:00.

"Aku harus segera bersiap-siap sebelum orangnya datang. Lagian kenapa aku bisa bangun jam segini kan aku semalam tidur nya tidak begitu larut, ya Tuhan.. " Ucap Kayla kepada dirinya sendiri dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Kayla pun bersiap-siap dengan terburu-buru. Muka yang belum di poles dan rambut yang masih acak-acakan membuat Kayla untuk segara merapihkan nya.

Tak lama kemudian terdengar suara bell berbunyi. Kayla pun langsung membukakan pintu apartemenya. Kalya terkejut ternyata lelaki yang di depannya sekarang ini adalah lelaki yang kemarin menabrak nya waktu di restoran.

"Anda bukannya yang kemarin saya tabrak ya" ucap lelaki itu sambil mengingat-ingat nya.
" Kayak nya iya deh, ga nyangka kita ketemu lagi" Ucap Kayla.
"Iya saya juga berpikir seperti itu. Baiklah kita harus segera ke perusahaan Tuan Jhonson" Ucapnya dan terpampang jelas senyuman di bibir nya itu.

Kayla dan lelaki itu pun beriring-irangan menyusuri lift hingga sampai ke depan apartemen.

Ternyata guys lelaki itu semalaman memikirkan Kayla. Membayangkan betapa cantik nya Kayla dan begitu menawan senyumannya. Bayang-bayang Kayla semalaman memenuhi pikiran sang lelaki tersebut. Dan begitu girang nya dia ternyata ketika dia dirusuh menjemput anak rekan bisnis papa nya, yang di jemput nya itu adalah gadis kemarin malam yang ia temui.

Kayla dan laki-laki tersebut menuju perusahaan papanya Kayla. Sesampainya di perusahaan yang di tuju Kayla langsung menuju ruangan milik pamannya. Paman nya pun terkejut melihat ponakannya yang sudah lama tak di temuinya telah tumbuh besar dan cantik.

"Selamat pagi Om" Sapa Kayla terhadap nya.
"Pagi pun ponakan kecilku" Ucap nya
"Om aku sudah besar, bukan anak kecil lagi " ucap Kayla seperti merengek
"Oh baiklah sayang kau sudah besar sekarang" Ucap nya
"Ehem... Kacang, kacang, " Celetuk lelaki yang tadi menghantarkan Kayla.
"Ehh sorry, saya lupa bahwa disini ada orang lain selain saya dan om" Ucap Kayla kepada lelaki itu.

"Kalian sudah saling kenal kan? " Tanya paman Kayla.
Mereka berdua pun kompak untuk menggelengkan kepalanya
"Baiklah Kayla perkenalkan ini adalah Raffa Chandra Wicaksono anak pengusaha besar Tuan Wicaksono" Ucap paman.

Seketika mereka bersalaman dan saling menyebutkan namanya masing-masing.

"Oh ya Kayla om tinggal dulu sekarang ada jadwal meeting yang tidak bisa om tinggalkan, dan kamu Raffa tolong temani Kayla disini" Ucap nya kepada mereka berdua.

Om keluar dari ruangan kerjanya dan suasana pun hening seketika. Setelah beberapa lama Raffa dan Kayla pun saling membuka suara. Mereka berbicara bersamaan ketika menyebut nama lawan bicaranya.