Semesta saja adil membagi ruang dan waktu, siang dan malam pun berkomitmen sepanjang waktu.
Lalu kamu?
Sudah adil kah membagi dan berkomitmen atas seluruh hidup yang ditempuh jika hanya untuk dikenang sebagai masalalu?
Mari diingatkan kembali, hidup yang bagaimana yang seharusnya dituju?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Aksara
PoetrySeberkas rangkaian kata yang sempat tak terucap, dan perasaan itu hanya tersampaikan melalui kata perkata yang tak berujung nyata. Dalam diam, kusimpan berjuta aksara yang mengarah kepadanya. *RANDOM *dipost tergantung mood
