Di perjalanan pulang, jisoo hanya terdiam dan dengan mata nya yang menatap ke arah luar jendela . Harus kah aku kembali ke rumah dan menerima perjodohan ini? . Batin nya .
Irene yang duduk di sebelah jisoo pun ber inisiatif mengajak jisoo bicara .
" jisoo-ah , sebenarnya kau ada masalah apa? "
Ucap irene mengusap bahu jisooJisoo mengalihkan pandangan nya ke irene. " irene-ah... " . Lirih jisoo pelan
"nde? "
Jisoo menghela nafas kecil sebelum melanjutkan perkataan nya. " jika kau di posisi ku kau pasti akan tahu bagaimana rasanya "
Irene mengerutkan keningnya, dia kurang faham apa maksud perkataan sahabat nya itu
"aku tahu kau pasti bingung dengan perkataan ku , nanti akan ku jelaskan " . Ucap jisoo dan turun dari mobil itu karena mereka telah sampai di apartemen seulgi
.
.
.
.
.
.
.
.Jisoo, lisa,rose, irene dan seulgi tengah berada di ruang tamu apartemen milik seulgi . Tujuan mereka untuk mengkonfirmasi tentang masalah jisoo .
Hening, tidak ada yang membuka obrolan untuk memecah keheningan , mereka semua sibuk berkutat dengan fikiran nya masing masingLisa pun ber inisiatif membuka obrolan. " jisoo-ah.. "
" nde? " -jisoo
" sebenarnya kau ada masalah apa sampai kabur dari rumah? " tanya lisa mewakili teman teman nya
" aku akan dijodohkan.. " . Lirih jisoo pelan
"MWOO??! " . ucap mereka heboh, terkecuali seulgi karena dia telah mengetahui nya terlebih dahulu
" dijodohkan dengan siapa??" -rose
"apa namja itu tampan??"- irene
" siapa nama namja itu?? "- lisa
"yak! Bisa kah kalian bertanya satu satu? Aku bingung menjawab yang mana ". Ucap jisoo setengah frustasi
" haha mianhe jisoo-ah.. " -rose
" huft.. Aku di jodohkan dengan anak rekan bisnis eomma ku, namanya park jinyoung . Dan.. Ya bagi ku dia biasa saja, tidak tampan " . Ucap jisoo menjawab pertanyaan teman teman nya
seulgi yang sejak tadi hanya terdiam pun membuka suara . " aku bukan ingin mengusir mu jisoo-ah ... , tapi segera lah kembali ke rumah mu dan selesai kan masalah mu "
" ya aku faham maksud mu.. Tapi kumohon berikan aku waktu untuk sementara tinggal disini "
Terdengar seulgi menghela nafas mendengar jawaban jisoo
" baiklah kau boleh tinggal disini selama yang kau mau"
Jisoo tersenyum simpul mendengar jawaban seulgi. " gomawo seulgi-ah "
Terdengar suara gemuruh dari perut lisa, menandakan wanita itu lapar , dan suara itu menarik perhatian para sahabat nya
" hehehe.. Mianhe , aku belum makan siang " . Ucap lisa sembari mengusap perut rata nya
Seulgi pun terkekeh mendengar penuturan lisa, dan dia teringat jika ia menyimpan stok ramyun dan kimchi yang banyak.
" kajja ikut aku ke dapur , mari kita masak dan makan bersama "Ucapan seulgi disambut antusias oleh teman teman nya . Dan para yeoja itu pun mengekori seulgi ke dapur apartemen dan memasak makanan disana .
Sesampainya di dapur, seulgi pun membuka laci yang berisikan ramyun dan kimchi instan yang sangat banyak , dan tentu nya dengan bahan masakan lain di lemari es milik nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
This love ✔️ pjy
Fanfic" kenapa kau tidak bisa menerima perjodohan ini jisoo-ah ? " " itu jelas karena aku tidak mencintaimu! " . dan semua berawal dari sebuah perjodohan yang tidak pernah di inginkan