Rava POVDi uks tadi temen temen pada ngegodain gue sama zea, karena ga sengaja kita ngomong sesuatu secara bersamaan.
Gue liat zea pipinya udh merah kaya kepiting rebus, dan akhirnya dia berusaha menutupi pipinya dan berlari ke luar, ah mungkin ke kamar mandi.
" ah kan zea nya pergi" ujar gue dan segera menyusul zea
Sesampainya di depan kamar mandi perempuan, zea tak sengaja nabrak tubuh gue, dan gue lihat , wajahnya bener bener keliatan panik banget dan keringat sudah bercucuran di pelipisnya
" Zea lo kenapa? " tanya gue dengan nada khawatir
"eh ehm i - i - itu rav g - g - ga g - g - gue gapapa kok se serius deh " jelas zea dengan gagap karena panik dan setelah itu berlari ngacir ke kelas nya
Gue tau ze lo lagi bohong sama gue. Ya gue tau sih mungkin zea emg belum mau cerita sekarang mungkin nanti. Hm okey gue tunggu
AUTHOR POV
Setelah zea pergi melalui rava, zea pergi ke kelas nya dengan berlari, mungkin takut terjadi sesuatu lagi.
Rava yg melihat zea meninggalkan nya, lgsg mengangguk paham atas sikap zea dan langsung pergi kembali ke uks .
" woy rav,gimana si zea? " tanya alvan
" au ah , ini juga gara gara lo semua kampret" gerutu rava dan kemudian semua nya tertawa kecuali ara si cewe dingin yg misterius bagi alvan. Bahkan alvan heran,mengapa aya sangat kuat bersahabat dengan si gadis es batu,kadang alvan berpikir apa saat ara msh di dlm kandungan,mamanya ngidam es batu, atau jangan jangan ara lahir di tengah tengah salju . Ah sangat banyak lagi pertanyaan alvan yang lain di dlm hatinya.
Kemudian semua larut dlm obrolan masing masing kecuali rani, ya perasaan rani benar benar tidak enak saat ini, dia merasa sesuatu yg berbahaya akan terjadi pada dirinya dan teman teman nya. Tatapan rani lurus ke depan, pikiran rani penuh dengan kekhawatiran .
Genta yang melihat rani sperti itu lgsg menepuk pundak rani .
" eh!" panggil genta
" huh,paan sih ngagetin aja lu genteng" gerutu rani
" lagian siapa suruh bengong rani emak nya vino adijaya yang paling galak"
" wey itu bukan rani gue ya,gue mah rani dwi faradiba, bukan rani adijaya,lo penonton setia siapa takut jatuh cinta ya? "
" ya udh bodo amat lah gue yang waras ngalah, kaga, itu mah si aqila sering nonton, ya terpaksa deh gue juga ikut ikutan"
" halah alesan"
Dan rani sama genta pun larut dalam perdebatan nya masing masing,oh iya btw,aqila itu ade nya genta ya,umurnya msh 5 tahun gitu deh. Terkadang genta sendiri heran,mengapa orang tua mereka tidak melarang aqila untuk menonton sinetron remaja yang harusnya itu adalah tontonan anak anak seumuran genta .
Tak lama semua pamit kepada alvan untuk mengikuti acara mos kembali, terkecuali ara,dan rere yang berniat utk menjaga alvan .
👻👻👻👻👻
" van gimana ini udh bel jam ke 2 , acara pengenalan nya udh mau mulai" ucap rere yang khawatir jika nantinya alvan tidak ikut acara mos ini.
" ya gue ikut berisik banget si lu kek nenek gue,bahkan nenek gue aja ga sampe segininya. " ujar alvan, dan kemudian kata katanya itu justru membuat rere mencebikkan bibirnya.
Alvan pun segera bangun dari kasur uks." ehm" alvan berdeham membuat rara menatap nya.dengan tatapan dingin nya,terkadang alvan menciut ketika melihat tatapan ara, namun disisi lain hal itu juga membuat alvan semakin penasaran dan semakin ingin mendekati nya.
"lo ikut acara pengenalan ga?" tanya alvan dan ara hanya mengangguk,kemudian ara pergi dan meninggalkan alvan. Alvan yang melihat ara semakin jauh,hanya tersenyum " cewe ajaib untung sayang" gumam alvan , namun sedetik kemudian ia sadar akan ucapan nya barusan " eh apaan si van" ucap alvan kepada dirinya sendiri.
Dan kemudian pergi menyusul ara, dan meninggalkan rere. Entah alvan sadar atau tidak bahwa dirinya membuat rere kesal setengah mati.
" dasar cowo ga peka,gue malah ditinggalin lagi!" rere mengeluh. Yang kemudian dengan rasa kesal,ia menyusul alvan utk mengikuti acara itu kembali.
Tanpa sadar sedaritadi sesosok makhluk tak kasat mata memperhatikan rere.
👻👻👻👻👻
"Jadi di challenge kali ini yg menang adalah ........" ucap si ketos, menggantung
" ini mah udh pasti kalah kita " gumam genta
" ya udah pasti lah,orang kita tadi aja ga ngikutin acara nya " ucap rani berdecak sebal
" alvan sih make pingsan segala kan,toh,coba alvan ga pingsan gabakal gini deh" ujar ana
" tau dah kesel sendiri gue" keluh jua
" ehm ehm maaf saya ulangi lagi,jadi challenge yang menang kali ini adalah jeng jeng jeng"
" covers squad!" teriak si ketos, dan semuanya pun bertepuk tangan kepada para anggota covers squad,namun sepertinya mereka tampak bingung mengapa mereka bisa menang.
" eh kok kita bisa menang?" tanya jua
" tadi kita memperoleh 2 foto " jawab amri
" loh kan tadi kita dapet foto ketos 1 sama 1 lagi kan foto anak kecil itu" jawab alvan
" ehm ga mungkin tadi kita semua lg gak konsen kali makanya kita liatnya foto satunya itu foto anak kecil,nah tadi pas lo pingsan gue ambil lagi tuh foto , eh tau tau nya satunya foto ka devi kok" jelas amri panjang kali lebar kali sisi.
Paan sih lu thor gaje banget dah 😜
" ah ehm ma - masa sih setau gue tadi itu foto anak kecil tau,yang lain juga liat kan? Lo sendiri aja ngeliat ri"
" ya gue emang liat tapi gue juga jadinya penasaran makanya gue ambil lagi dan gue teliti lagi,mungkin tadi kita kurang fokus" jawab amri
" yaudah ehm maaf ini hadiahnya bisa diambil" ujar icha
" yaudah gih ambil rez ambil" ujar amri sembari mendorong dorong reza untuk mengambil hadiah yang akan diberikan.
👻👻👻👻
HELLO GAIS GUE BACK LAGI BAB 3 NYA UDH FINISH GAISSSS, JANGAN JADI SIDERS YAAA 😅 SETIDAKNYA TINGGALIN JEJAK VOMMENT 😁
~peluk hangat dr istrinya manu rios 🌹
![](https://img.wattpad.com/cover/120442158-288-k430971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
after school horror
HorrorLagi lagi mereka ber 9 harus terlibat dalam masa lalu Sekolah nya 13 tahun silam dan dibantu dengan 2 gadis remaja anak dr pemilik yayasan SMA tersebut . Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Penasaran? Langsung baca gais 😉