Awal cerita
-----
*Nb: jangan lupa diplay multi medianya yaa:))
Alarm berdering, menandakan hari baruku akan dimulai.
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama
Aku asik sendiri
Lama tak ada yang
Menemani rasanya....Lagu alarm yang sudah ku setting ini menggambarkan kondisi ku sekarang. Ya begitulah, sendiri dan sendiri. Lagu itu membuat ku semakin hanyut dalam mimpi indahku.
"Stevii!!" Terdengar suara yang lantang berkumandang memanggil namaku. Secara spontan aku terbangun ketika mendengar panggilan ilahi. Siapa lagi kalau bukan suara mama yang memanggilku untuk segera mempersiapkan diri.
Setelah mempersiapkan diri aku siap untuk berangkat. Dengan sekolah baru, suasana baru, teman baru, pacar(?) Aku menghela nafas panjang.
Aku belum siap untuk merasakan cinta.
"Ayo stevi berangkat!" Seru papa yang sudah siap untuk mengantarku ke sekolah. Aku segera berpamitan dengan mama, aku tidak sabar untuk memulai pengalaman yang baru.
----
Sekarang aku sudah berada dikelas dengan suasana yang canggung aku duduk disebelah angel.
Menurutku angel adalah orang yang sejalan denganku. Kami memang sudah cukup dekat semenjak mpls.
"Hai stev," ujar angel dengan wajah sok manisnya itu. "Apaan lo? Sok masang muka sok imut gitu lagi ew." Dengan wajahnya itu dia tersenyum malu "emang gue imut kan."
Aku mendadak sesak boker melihat tingkah laku angel "dah ah, iyain aja."
Sejenak suasana kelas menjadi hening."Pagi anak-anak! "
Seru seorang guru yang sekarang sudah berada didepan kelasku. Baru hari pertama gurunya udah semangat banget buat masuk kelas. Aku mendengus malas.
---
"Kring... Kring.. " Akhirnya bel istirahat berbunyi, setelah sekian lama kami mendengar bu sri yang sedari tadi hanya berceramah. Tanpa basi basi kami segera pergi ke kantin yang memang pada saat itu kami sudah kelaparan.
Saat kami tengah asik makan, ada cowo yang duduk disamping ku. Ya sebenarnya yang duduk dikantin emang rata-rata cowo, namanya juga smk. Tapi yang satu ini beda, seperti ada maksud dan tujuan tertentu.
"Hai."
Aku terdiam, ketika mendengar cowo itu berbicara dengan nada yang lantang. Aku hanya berpikir positif mungkin aja dia ngomong sama orang lain, ucapku dalam batin. Karna, keadaan saat itu memang sedang ramai.
Dia menatapku dengan serius "sombong amat, gue nyapa lo stevi."
Dengan refleks aku tersedak, ketika menyadari kalau dia menyebutkan namaku. Aku meminum seteguk air dan diam sejenak "lo manggil gue?" Aku menjawab dengan wajah polosku."Gak, gue manggil om baksonya." Dia terkekeh melihat ku.
"Oh, emang nama om nya stevi? Kok nama perempuan, udah itu namanya sama kaya gue." Sekali lagi aku memasang wajah polosku lagi.
Tiba-tiba angel menjitak kepalaku. "Duh, maaf ya kawan gue lupa minum obat makanya jadi bego gini." Angel tersenyum dan seperti memberi kode untukku. Dan sekarang kami sedang main mata. Ya, kali pake kode-kodean. Aku bukan anak pramuka kali yang mengerti kode morse atau apalah itu.
Cowo itu hanya tersenyum melihat tingkah laku kami berdua. Dia menjulurkan tangannya, "kenalin gue josua kelas XI.Mesin lo yang namanya stevi elzira kan? "
Angel menyenggol ku mengisyaratkan ku untuk membalas juluran tangan cowo itu. Aku membalas salamannya dengan senyum tanpa berbicara apa-apa. Aku masih bingung ntah darimana dia tau namaku.
*maaf ya kalau ceritanya kurang menarik:))
Gimana tertarik ga? Kalian mau aku next atau stop? Aku masih baru, jadi aku butuh komentar dari kalian.
Tambahkan ke perpustakaan kalian ya guys❤❤ vote dari kalian berarti untuk ku😊😊.
Terimakasih💗💗

KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Waiting
Teen FictionMenceritakan seorang gadis yang awalnya tidak tau apa itu cinta. Menutup diri dan hatinya membuatnya tidak paham apa itu cinta. Hingga akhirnya dia bertemu seseorang yang membuat hatinya berdebar. Yang awalnya dia hanya menganggap cinta itu hanya a...