Pepatah mengatakan
Malam tanpa bulan bintang itu namanya siang .
Malam ini setelah habis dari tahlilan dirumah abah Ato .Senin besok tanggal merah jadi Lutfhi berniat tidur dirumahku .
"Sebelum kerumahku lebih baik kamu bawa jèjèr sama buku"
"Buat apaan Andra ngaco!!!"
"Lamun moalnya engges"
"Heeh atuh bentar"
Diapun ngincig kerumahnya untuk membawa jèjèr .15 menit kemudian...
"Yeuh Andra jèjèrna"
" Aluss fhi "
" Maenya malem malem mau mancing ,terus buku buat apaan "
Aku memiliki rencana menjahili Denia .Malam tanggal 12 februari tahun 2002 pukul 20.00 wib ,
Diceritakan dua orang remaja .Aku sebagai dalang dan Lutfhi sebagai eksekutor .
"sekarang kamu ikut ,kita mau ke rumah Denia"
"arek naon!!!"
"ulah loba bertanya bocah bau virus"
Aku mengeluarkan Kokos dead besi tua .Dan siap beraksi .
Kami pun on the way kerumah Denia .Sampaiiiii
"ayo turun"bisikku pelan
"iya-iya sabar deh?"
"Lutfhi sekarang kamu ketuk pintu rumah Denia tapi aku mau nyimpen kertasnya"
Kertas itu sengaja aku tempelkan dengan pancing agar aku bisa bertemu dengannya .
"Lutfhi sekarang giliranmu"
"Beres!!!!"
Aku bersembunyi di semak belukar melihat aksi konyol Lutfhi .
toktokkk dia mengetuk pintu dan langsung kabur .Ku lihat pintu itu terbuka .Seorang wanita berdiri disana .Wajahnya memang Denia namun sedikit agak tua .
Dia mulai membaca surat yang sengaja aku kailkan dengan kail pancing .Lalu aku tarik sehingga Denia mengikutinya .
"Denia,surat ini resmi dari langit ,tanpa palgiat tanpa campur aduk tangan para masyarakat,Sekarang ikuti kertas ini kemanapun kertasnya pergi"
Sepintas surat yang aku tulisDenia mengikuti kertas itu .
"Bun lagi ngapain bunda,aneh banget"
"Ini Den ibu aneh kok ada yang ngirim surat ke ibu"
"Coba liat sini,kok namanya nama aku sih"
"Bunda kedalem dulu yah Denia:
"Iya bun,siapa yah yang jadi provakatornya"Disemak-semak aku menyadari kecerobohan Lutfhi .Tapi Denia mulai mengikuti kertasnya .
"Putar pancingnya Andra"Teriak Lutfhi
"Ssttt...Fhi cicing aduh salah wae maneh mah"
"Siapa tuh...Andra keluar kamu dimana pun"
"Aku bukan Andra kalo gak percaya ikutin kertas ini"Jawabku dengan suara yang didengungkan .
Denia mengikuti kertasnya dengan perasaan aneh .
Setelah pancingannya sampai aku keluar dari semak semak .
Keinginanku pada saat iti adalah Denia terkejut dan langsung memelukku .Tapi nyatanya dia hanya kebingungan .
"Oh jadi kamu yah Andra yang buat permainan ini aku gak suka ya seseorang berbuat hal buruk pada wanita apalagi pada Ibu"
"Bu..bukan itu maksud Andra,Denia hampura atuhnya"
"Pergi kamu Andra pergi...dasar laki-laki pengecut kamu"
Aku berusaha menenangkan Denia dengan memegang kedua tangannya .
"Cepet pergi kamu Andraaa"dengan nada keras sambil menangis dia membentakku .
Sepertinya Denia memiliki banyak masalah sehingga meluapkan isi hatinya padaku .
"Ayolah Andra orang seperti ini emang gak bisa di pertahanin"
Kami bergegas pulang .Tapi sebelum aku tancap gas dengan lantang aku katakan .
"Denia suatu saat nanti ibu kamu pasti baca lagi surat dariku sehingga
KAMU SEDANG MEMBACA
Deuniaku (Andra dan Denia)
RomanceCinta itu padahal tidak buta tapi cinta itu tuli .Karakter orang aslu disamakan dalam cerita .Kisah tiga orang konyol sekolah yang dipenuh dengan perkelahian dengan komplotan geng sekolah .Masalahnya karena Denia gadis cantik itu .Semua siswa laki-l...