Duduk disampingmu

25 1 0
                                    

Hari Minggu.......
Hujan turun menyepi
butiran kopi sudah habis
sendiri menatap angin yang bukan lagi embun pagi .
Dingin yang menjadi-jadi .
"Andra mau kemana langit masih mengeluarkan tangisan"Ibuku ngoceh
"nanti kalo udah raat Andra mau kerumah Lutfhi"

Hujan deras sudah reda .
Ku nyalakan Kokos dead dan berangkat kerumah Lutfhi .
"Lutfhii.."
kelagian dia sudah stand by di teras .
"Mah Lutfhi main"
Yoga sedang ada di Bali kali ini minggu yang membosankan .
Kami berjalan-jalan kearea komplek rumah Denia bisi ketemu Denia .Ternyata tidak ada .
"fiii kita kemana sekarang.."
"Ke Sma 6 Bandung aja kerjain anak anak Smannamba "
"Kita kerumah Stephen aja"
"yakin Andra"
Rumah Stephen berada di Cimahi jadi lumayan menguras bensin .
Setelah sampai kami bertanya pada orang orang tentang rumah Stephen .
Akhirnya ketemu juga rumah Stephen .Rumahnya sangat besar .
Tidak usah berteriak cukup bertanya pada security .
Stephen datang ke gerbang sambil bersenandung .
"ada apa banci kesini,mau damai"
"engga cuma mau ngembaliin surat yang bertuliskan Denia"
"Hah maneh tau ini dapet darimana"
"Waktu kamu berantem suratnya jatuh"
"makasih banci sekarang karena maneh ayeuna sok asup"
kami masuk ke rumah Stephen yang besar sekali .Bahkan kami diajak ke kamarnya .
"Ini kamar gua kalian bae sasarean ge sok"
Kamarnya penuh dengan gambar spanduk persib ,Avenged dan Hells angel .Ada consol game ps .Kami bermain ps dikamarnya .Lama lama aku mulai akrah dengan Stephen dan sering main kerumahnya .

12.00 wib karena cuaca mendung aku pamit pulang .Diperjalanan hujan turun langsung deras dan kami berteduh di halte jalan .
tirissss pisan
"Andra itu tèh Denia lain"
"Denia"kataku
Dia menoleh
"ker naon ningan aya didieu"
"lagi nungguin Dekandra belum jemput"
"Emangnya abis darimana"
"Aku anterin biar kamu gak kedinginan Den"
Lutfhi izin pergi buang air .
"Tapi.."
"Menunggu terlalu lam tidak enak seperti menunggu Supir taksi di pangkalan ojek Den"
"Kalo kamu nungguin Dekandra Firaun keburu jadi pengangguran"
Lutfhi tidak kunjung kembali sepertinya dia sengaja meninggalkanku berdua .

Hujan reda
Aku segera pulang dengan Denia .
"Kamu tos timana hujan hujan kieu"
"Ti Uin Andra entos nganterkeun Baju jas punya kakakku"
"Kok ga bawa payung "
"kan gak tahu mau hujan apa enggak"
"makannya cari dukun bilangi hujannya dipending dulu"

Sampai di rumah Denia aku pulang...

Deuniaku (Andra dan Denia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang