Part 1

83 9 1
                                    

Rangga berlari dan terus berlari mengejar cewek itu

"dia kemana sih kok cepet banget hilangnya"-rangga

Rangga sudah lelah mencari cewek itu dan dia memutuskan untuk kembali ke dromnya

" loh dari mana, ga kok baru pulang sih"-raka

Flashback on

Raka adalah member tertua dan dia adalah salah satu sahabat rangga yang selalu bersama rangga setiap hari

Flashback off

"ka, ada yang mau gw bilang ama loh "-rangga

" apa, ga cerita aja sama gw "-raka

" tadi gw.... "-rangga

Raka syok mendengar apa yang baru dibilang oleh rangga

" apa kok bisa sih loh ngelakuin itu "-raka

Raka tidak menyangka dengan apa yang dibuat oleh rangga dia sebenarnya kecewa dengan apa yang dilakukan rangga itu tapi dia harus bagaimana lagi rangga itu sahabatnya dan tidak mungkin dia marah kepada rangga apa lagi saat ini rangga sangat frustasi

"sudahlah rangga kau tidak usah menangis seperti ini"-raka

"gw hiks takut hiks hyung"-rangga

"sudah lah rangga aku tau pasti kau tidak sengaja melakukan itu kan sudah lah tidak usah menangis seperti itu"-raka

"hyung tolong jangan beritahu siapa siapa apalagi member yang lain"-rangga

"baiklah, ga lebih baik sekarang kau kembali ke kamar mu saja dan beristirahat dikamarmu"-raka

"baiklah hyung"-rangga

Rangga pun menuruti perintah raka dan langsung kekamarnya tak lama kemudian semua member sudah datang

"rangga mana hyung"-rafael

"dia sedang tidur"-raka

"baru kali ini dia tidur sangat cepat"-rafael

"mungkin dia capek"-raka

Percakapan mereka pun berakhir semua kembali ke kamar masing
Pagi hari semua sudah bangun dan mereka menuju meja makan

"rangga kenapa tadi malam kau tidur begitu cepat padahal aku dan Fauzan ingin menunjukkan game yang baru pada mu"-rafael

"iya benar, ga tapi kau sudah tidur"-Fauzan

Rafael dan Fauzan sedari tadi berbicara tapi rangga hanya melamun sambil memainkan garpunya

"RANGGA"-rafael

teriakan Rafael membuat rangga sadar bahwa sedari tadi Fauzan dan Rafael berbicara padanya

"ada apa, ra"-rangga

"kau sebenarnya kenapa, ga"-akbar

"ga, lebih baik kau kembali kekamar mu saja untuk istirahat "-raka

" iya hyung"-rangga

Rangga tersenyum kearah raka mungkin hanya raka yang mengerti perasaan dan fikiran ya sekarang. Rangga pun meninggalkan meja makan dan menuju kamarnya

"raka hyung"-fauzan

"ada apa"-raka

"sebenarnya rangga kenapa"-fauzan

Raka langsung bingung harus menjawab apa tapi dia juga takut nanti kalau semua orang tau rangga akan semakin tertekan

"sebenarnya
R
a
n
g
g
a "

Hay semua tolong dibaca sampai habisnya ini cerita pertama saya di akun ini mohon di nikmati yah semua

Follow IG aku juga yah kalau mau folbek langsung DM aja wahida_noona

Oke guys makasih dan jangan lupa vute juga yah

cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang