Dan tiba tiba cewek itu nangis rangga yang melihat hal itu bingung kenapa cewek itu menangis sedangkan rangga tdk menyentuh ya sama sekali
"kenapa kau menangis seperti ini"-rangga
Cewek itu tdk menjawab apa yang rangga katakan dia hanya menangis di depan rangga
Rangga yang melihat cewek itu tdk tega dia pun langsung memeluk cewek itu dan cewek nangis di pelukan rangga dan mereka berdua tdk menyadari bahwa ada seseorang yang sedang melihatnya
Autprov back
"kenapa rangga lama sekali datangnya"-batin raka
Raka berfirasat buruk tentang rangga yang tdk kembali sejak tadi
"ya, aku pergi dulu sebentar"-rangga
"kau mau kemana hyung"-rafael
Raka tdk memperdulikan perkataan Rafael dan langsung pergi meninggal kan semua teman temannya raka sangat cemas tentang rangga dan dia mencari di seluruh parkiran mobil tapi dia belum ketemu juga dan raka mendengar suara isak tangis di taman dia pun pergi menghampiri suara itu
"rangga"-raka
"hyung"-rangga
Raka pun berlari menuju rangga yang sedang menangis di sebuah kursi panjang yang terletak ditaman tdk jauh dari restoran tempat ia dan dkk ingin makan
"kau kenapa rangga"-raka
"aku bertemu dengan dia hingga wanita itu menangis hyung didepan ku dan aku memeluk ya dan tiba tiba ia menampar ku dan pergi hyung apa yang harus aku lakukan hiks hiks"-rangga
Rangga menangis dan terus menangis raka tidak tega melihat rangga menangis dia sangat kasihan padanya tapi mau di apa lagi semua ini sudah terjadi dan satu satunya yang bisa raka lakukan untuk rangga adalah membiarkan dia menangis
"sudah rangga sudah kau sudah cukup lama menangis seperti ini dan pasti teman teman yang lain juga akan mencari kita dia pasti khawatir pada kita sudah berhenti menangis dan hapus air mata mu lalu kita kembali ke teman teman kita"-raka
"baiklah hyung"-rangga
Dan DI sebuah kamar kecil yang hanya berisi tempat untuk berhias, meja belajar, lemari, tempat tidur, pintu kamar mandi, lampu kecil dan lemari untuk sepatu seorang gadis menangis di kamar itu
"kenapa gw enggak bisa benci ama dia hiks hiks "-cewek itu
Cewek itu menangis dan menangis terus menerus
" stel loh kenapa stel buka pintunya stel gw mohon"-dinda
"gw lagi pengen sendiri gw mohon hiks jangan ada hiks yang ganggu gw hiks meskipun ortu gw. Gw mohon sama loh din"-stela
"oke stel tapi loh jangan berbuat yang macam" yaa stel "-dinda
" uhm"-stela
Dinda pun pergi meninggal kan stela yang masih mengurung dirinya sendiri
"apa stela ingat dia lagi"-dinda
Dinda terus bertanya dalam. Batinya tentang stela yang memikirkan orang yang dulu atau tidak
Restoran
"kau dari mana saja rangga"-rafael
"iya kenapa wajah mu seperti orang yang sudah menangis"-fauzan
"sudahlah tdk usah di bahas lebih baik kita makan saja"-akbar
"apakah aku bisa pulang saja kepala sangat sakit"-rangga
"kau tidak makan"-dilan
"tidak aku hanya butuh istirahat sekarang apa boleh aku pulang"-rangga
"pulang lah tapi siapa yang akan menemanimu"-akbar
"biar aku saja yang menemani rangga pulang"-raka
Vote and komen yaa gyus
