chapter 11

298 12 13
                                    

Diaz dan sehun sudah pulang dari korea, mereka di bandara di jemput Nova dan Kai. Aku ulangin KAI dan NOVA mereka kayak orang jadian

"Ayok sini aku bantuin bawa barang elu" tawar kai yang di angguki sehun

"Kita makan dulu yuk" ajak kai lagi

"tumben" criwis Diaz

"Yalah itung2 syukuran aku sama Nova nganuu..."

"Pacaran?"-diaz

"Iya hehe"-kai

"Sianjir kamu pacaran sama sahabat aku, jagain anak bawel ini ya" sehun mendekatkan ke Nova langsung merangkulnya

"Emang kamu kira aku anak kecil apa hun?"

"Iya2 udah dewasa udah berani seriusan?"

"Emang lo doang"

Kai dan diaz hanya melihat nova dan sehun yang bertengkar

At restauran
"Makasih bero traktirannya moga langgeng sama Nova hehe, sampek bikin anak gitu" sehun menepuk pundak kai. Diaz dan Nova tidak menggubris mereka hanya melanjutkan makan

"Udah udah siap kalo itu mah santai"

"Waduh ganas banget"-diaz

"Ngomong2 udah bikin ponakkan kalian"-Nova tertawa penuh kenakalan

"Emmm emm"-diaz gugup

"Udah dong, manfaat banget tiket honeymoon dari kalian. Ntar kalo udah nikah ganti aku yang ngasih?"

"Kemana emangnya?"-nova

"Ke kuburan mwahaha"

Pletak..

"Sebelumnya kamu yang harus nke kuburan."

Skip langsung satu bulan aja ya, authornya lagi males hehe

"Huek huek"

"Kamu kenapa sayang?" Tanya sehun khawatir

"Gapapa cuma pusing"

"Nanti kamu gausah dateng di acara tunangan kai aja ya. Kamu sakit kayaknya" jadi acara tunangan kai dan Nova dilakukan sekarang.

"Gak, lagian kai tunangan juga gak setahun sekali. Ya mana mungkinlah aku gak dateng. Ngaco kamu"

"Tapi kamu sa..."

"Ssstttss aku tidak terima bantahan"

Akhirnya sehun nurut aja, dan mereka siap2 mau ke gedung tempat tunangannya kai

"Kamu udah siap, tapi kamu pucet banget loh" kata sehun lalu memegang tangan diaz

"Udah gapapa kok, ayo"

Gedung kai

Terlihat seorang namja yang memakai jas hitam, dengan tampan dan senyumnya yang manis. Lalu di samping nya seorang yeoja yang sangat2 cantik bak putri kayangan, ya itu mereka kai dan Nova. Lalu mereka langsung menyapa kami dan menyuruh kami mendekat padanya

"Ehem2 udah mau aja nih"-sehun

"Iyalah aku juga pengen kek kamu"-kai

"Ngomong2 wajah diaz itu kenapa kok pucet?"-Nova. Nova mengamati wajah diaz

"Ya tadi sih aku rasain mual2 sama pusing doang kok hehe gapapa kok" jawab sumringah diaz

"Kamu kalo sakit gausah dateng juga gapapa kali yaz"-kai

"Tunangan kamu gak kamu lakuin setahun sekali , ya nggak bisa gitu dong"

"Demi kamu aku lakuin tunangan sama nova setahun sekali"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta seorang psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang