Part 3

48 6 1
                                    

"eh farrel?"

"iya gua farrel, ini siapa?" tanya farrel sambil menunjuk ke arah cwok yang sedang berbincang dengan darra.

"ini temen gua, kenalin jean namanya.. dan jean ini farrel!" ucap darra sambil memperkenalkan nama mereka berdua.

"ohh."

"farrel?salam kenal!" ucap jean sambil mengulurkan tangan.

farrel hanya melihat tangan jean tanpa menyalaminya.

"farrel, sok banget si lo! itu jean minta kenalan!"

"kan tadi udah, knp harus salam-salaman?kan ini bukan lebaran dar!"

jean hanya tersenyum melihat kejadian itu tanpa berbicara sepatah kata pun.

darra kesal dengan perlakuan farrel kepada jean.  "sok deh lo! emng salam-salaman cuman buat lebaran doang?" ketus dara.

"yaudah nih, salam kenal.. jean lo ganteng deh, eh tapi masi gantengan gue! rumah lo dimana? eh kayanya lo bule yah?muka lo putih gitu soalnya kaya orang jawa. eh orang jawa mana ada yang bule yah" kekeh farrel sambil menarik tangan jean dan bersalaman.

tapi sayang, lawakan farrel sangat receh. darra membencinya kali ini,, sudah terlanjur dara sangat kesal.

"udah ayo je, kita pulang aja!" ucap darra sambil menarik tubuh jean.

"eh dara lo mao kemana?!" tereak farrel yang melihat dara semakin jauh

'dih marah dia' batin farrel.

-

"dasar tu orang. sok kegantengan banget sih! jiji gue! smoga gua engga dijodohkan sama orang kaya gitu!" grutu darra sepanjang perjalanan.

"udah apa dar, ngoceh mulu lo kaga aus?"

"lo juga je, gua bilang jangan sok akrab ama orang! apa lagi orangnya macem dia!" ketus dara. sekarang jean lah yang kena imbas kemarahan darra.

"iya iya minta maap ya mak lampir dara!" kekeh jean

"sialan lo je!"

jean hanya tertawa, bagi jean dara itu tidak pantas diajak berbincang serius melainkan dengan candaan.

"je? lo yakin bakal tinggal disini? trus engga balik ke inggris?" tanya dara.

"engga, gua bakal disini dong!"

jean adalah sahabat darra sejak kecil, makanya mereka sangat akrab. jean tempat darra menangis, tertawa, bahkan imbas kemarahan. jean lah orang yang bisa menenangkan seorang darra.. persahabatan mereka sempat renggang karna jean pindah ke inggris ikut dengan ayahnya.. darra sangat terpuruk saat itu, sampai akhirnya darra bertemu sahabat baru yaitu vio dan debilla.

"gua cuman kesian aja je sama lo, disini kota keras je. lo harus hati-hati kaya gua!"

"dar, engga semua masalah bisa diselesain dengan kekerasan. yang ada lo engga nyelesain tu masalah malah bikin masalah baru, lo tau ga?banyak loh orang yang bisa dirubah tanpa ada yang namanya kekerasan, lo mao tau pake apa?"

"apa??"

"cinta"

darra pun tertawa melihat temannya ini menjadi seorang yang sangat penyayang beda seperti dulu.

"cinta?hahahha petot!" jawab darra sambil memengang perutnya yang mulai sakit karna tertawa terus.

"yeh si tai srius oon!"

"iyeiye.. tapi gua engga bisaa dirubah dengan cinta tuh?"

"liat aja!"

"maksudnya?" tanya darra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang