Chapter 04: Dream and Desire, Nehushtan Armor Vs 'Awaken' Dragon

226 4 4
                                    

[Unknown]

Kagerou membuka mata dan dia berada di ruangan yang sama, dia duduk kembali dengan melihat layar, dia teringat perasaan yang sama namun entah kenapa dia mulai merasa ini tidak akan berjalan baik

Proyektor kembali dinyalakan dan memperlihatan Blood Stalk dan Night Rogue yang melihat sesuatu

"Tidak kusangka anak itu bisa bertahan dari percobaan dengan energi pandora, kita bisa memulai phase utama kita" kata Blood Stalk ke Night Rogue yang melihat sebuah kubus didepan nya

"Tidak, ini masih belum cukup kita harus melakukan ini lagi sampai mendapatkan hasil yang lebih baik daripada ini" kata Night Rogue dengan nada tidak puas, dan seketika proyektor mati

'Eh... aku mendengar itu?' pikir Kagerou sesaat, dia tidak pernah ada disana atau, mungkin kah dia ada disana?

dia bertambah bingung namun perhatian nya teralih ke Proyektor yang hidup kembali, memperlihatkan sebuah sel dengan peneliti yang dia kenal yang berada diluar sel

"Aku tidak percaya, kau melakukan itu sukarela tolong pikirkan ini dengan kalau Hazard mu terlalu tinggi, kau sudah tidak dapat dihitung menjadi manusia"

Dan tiba-tiba suara dari balik sel itu menjawab

"Tidak apa, aku tidak peduli aku sudah bukan manusia dari awal"

Seketika, proyektor itu mati dan meninggalkan Kagerou tambah bingung namun dia memegang kepala nya yang sakit, dan seketika dia merasakan sebuah tangan hitam memegang kepala nya namun Kagerou tidak dapat menjerit, atau tidak dapat melihat siapa yang memegang kepala nya dan Proyektor kembali menyala

dan seketika, dia melihat orang dengan wajah hitam dengan mata bersinar bagai ruby dan menunjuk kearah Kagerou

"You.....Kill.....me....."

Kagerou dipaksa melihat wajah itu mulai keluar dan tangan hitam nya mulai meraih wajah Kagerou dan seketika jeritan terdengar keras terdengar

[Reality: Ruang perawatan rumah sakit 2 hari setelah kejadian]

"Argh!!!" teriak kagerou yang bangun, dan mendadak kepala nya terantuk dengan jidat Hibiki yang kaget mendengar teriakan Kagerou "Awww...." kata Hibiki yang memegang jidat nya, dan Kagerou melihat dia berada didalam ruang rumah sakit, tentu saja kalau bisa dibilang ruangan perawatan, tentu saja dengan Kagerou yang masih kebingungan bukan main, bagaimana dia bisa disini

"Ini....dimana???" kata Kagerou yang melihat sekitar dan tentu saja Hibiki melihat Kagerou dan masih memegang jidat nya "Ini di rumah sakit paman kagerou" kata Hibiki yang membuat Kagerou mengangguk namun dia teringat kemarin "Tunggu, Tsubasa dia...." Kagerou berhenti sesaat dan menepuk wajah nya "Berarti.....kau melihat nya ya?" kata Kagerou yang membuat Hibiki mengangguk

"Ah....." kata Kagerou yang langsung tidak dapat berbicara apa-apa, dan Hibiki tersenyum "Tidak apa kok, aku rasa paman terus melindungi ku karena rasa bersalah waktu itu kan?" kata Hibiki, dan Kagerou hanya bisa mengangguk "Iya... dan maaf aku tidak bisa melindungi mu waktu itu, andai saja aku...." sebelum Kagerou selesai bicara,dia merasakan tangan nya dipegang oleh Hibiki

"Tidak apa paman, aku sudah mengerti dan juga aku sekarang punya kekuatan juga untuk melindungi yang lain" kata Hibiki dengan tersenyum "Ya.... tapi aku tidak mau kau memaksakan diri" kata Kagerou yang mendadak tegas "Kau tidak mau membuat Miku khawatir kan?" kata Kagerou, dan membuat Hibiki terdiam "Aku yakin dia tidak tahu semua ini, dan karena itulah..." kata Kagerou yang menepuk pundak Hibiki "Jangan khawatir, aku akan membantu mu" dan kata-kata Kagerou membuat Hibiki tersenyum "Baik!" jawab Hibiki dengan sigap

Cross Z Build: voice of HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang