Lima

1.7K 128 65
                                    

Sudah lebih dari satu bulan ini Yifan selalu ikut kemanapun aku pergi, dia bersikap sangat konyol tidak seperti sebelum-sebelumnya yang selalu sok terlihat cool, pertamanya aku sedikit jengah dengan kelakuannya karena menurutku ini sedikit mengganggu tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan adanya Yifan yang selalu mengikutiku dan ada disampingku

.

Seperti hari ini Yifan merajuk ingin ikut denganku yang akan pergi dengan Kyungsoo, aku sudah menolaknya beberapa kali tapi ia selalu membujuk lagi dengan aegyo yang sangat tidak cocok dengan wajah tampannya

"Ayolah Yifan aku hanya mengantar Kyungsoo sebentar dan itupun sangat dekat" ucapku malas karena sudah berapa kali hal ini terjadi

"Dekat? Memangnya kau mau kemana?" Yifan menaikkan salah satu alisnya, dan wajah imut yang dibuat-buatnya itu hilang seketika

"Aku hanya akan pergi ketaman yang biasa kita lalui, Kyungsoo bilang ia takut datang sendirian kesana" ucapku meyakinkan sambil pura-pura acuh agar ia tidak tertarik untuk ikut

"Ikut~" dan kembalilah wajah yang minta dicium -digampar itu dengan kelakuan yang not Yifan style, ia menarik-narik lengan bajuku

"Tidak!!!" Aku melotot kearahnya sambil melepas kasar lengannya di bajuku. Dan meninggalkannya pergi

.

Akhirnya aku bisa pergi dengan Kyungsoo. Sudah lama aku tidak menghabiskan waktu dengannya dan Chanyeol, ini dikarenakan Yifan selalu dekat dengan ku dan mereka berkata 'kami tidak mau mengganggu waktuku dengan kapten' ucap mereka berdua dengan wajah yang berseri-seri, dan aku hanya bisa pasrah saat mereka salah mengartikan kedekatanku dengan tiang naga ini dan ditambah lagi orang-orang di kelaskupun sama mengartikannya. Kenapa ini terjadi kepadaku :')

"Anu… Kyungsoo sebenarnya apa tujuan kita ketaman, biasanya jika kita bermain tidak pernah kesana" tanyaku sambil mengayunkan tas sekolah, dari tadi aku berjalan tidak tau tujuan ku ketaman untuk apa karena Kyungsoo hanya mengajak dan tidak memberi tahu apa yang akan dilakukan ditaman

"Umm… sebenarnya…" ia menunduk dan apa aku tidak salah melihat pipi Kyungsoo yang memerah

"Sebenarnya????…" aku ikut memiringkan badanku untuk melihat wajah Kyungsoo

"Itu… aku mendapatkan surat cinta yang menyuruhku datang ke taman" dan sekarang warna merah itu merambat ke telinganya

Demi Yifan yang tampan!!!. Aku menganga dengan tidak elitnya, apa aku tidak salah dengar? Surat cinta? Taman? Kesimpulannya Kyungsoo memintaku untuk menemaninya menemui orang yang akan menyatakan cinta kepadanya? Dalam kata lain aku akan menjadi obat nyamuk

"Ke-kenapa kau tidak pergi sendiri?, m-maksudku kan lebih romantis jika hanya berdua?" Aku gugup bagaimana jika nanti disana aku melihat Kyungsoo yang berciuman dan yahh

"A-aku takut, bagaimana jika itu orang iseng atau orang yang berniat jahat, lagipula ini pertama kalinya ada yang mengirimku surat" Kyungsoo pun ikut gugup dikarenakan pikiran-pikirannya itu

"Y-ya benar juga … kita kan harus berhati-hati, ahahaa" aku tertawa dipaksakan, tapi bagaimana jika terjadi apa-apa? aku kan tidak bisa beladiri apapun, melihat kecoa terbang saja aku sudah teriak-teriak

"Masih kosong? Belum ada siapa-siapa" ucap Kyungsoo yang melihat kedaerah taman

"Memangnya dijanjikannya jam berapa?" Akupun ikut melihat kekanan dan kekiri untuk melihat sekitar taman

"Jam empat … berarti lima belas menit lagi" ucap Kyungsoo yang melihat ke jam tangannya

"Jaa… kalau begitu aku akan duduk dibelakang taman, umm… mungkin didalam semak-semak" aku mulai mencari tempat untuk persembunyian nanti tempatnya harus pas tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat tapi jangan sampai ketahuan juga

StrongerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang