16

1.8K 40 0
                                    

Senja datang seakan tersenyum kepadaku
Memerah namun itu bukan marah
Aku senang menatap keindahanmu dan semua itu takan bisa kulupakan dalam itungan waktu
Kebohongan besar jika semua orang tidak menyukaimu

Namun dengan perlahan kau menggatinya dengan hitam
Semua gelap, tak ada yang terlihat diantaranya
Sampai akhirnya ada satu cahaya yang menerangi kembali, bukan bulan dan bukan pula bintang.
Tapi, seseorang yang kini hadir setelah lama kunanti bersama senja yang kini pergi.

~Wd~
13 Februari 2018

Puisi SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang