part 4

2.5K 274 45
                                    


" sedang apa kalian disini ......"

Deg mati aku - kyungsoo.

"Sajngnim eh - ka - kami di suruh perawat zhang mengambil barang ini " ucap yunbi melihatkan kardus besar yang ia bawa sedangkan kyungsoo menundukan kepalanya.

" maaf sajangnim ka-kami permisi " ucap kyungsoo tanpa menatap chanyeol dan menarik tangan yunbi. Chanyeol hendak menahan namun tangan di tepas cepat oleh kyungsoo.

Kyungsoo dan yunbi meninggalkan gudang itu dan hanya tersisa chanyeol
Tiba tiba seorang yeonja masuk.

" apa yang kau lakukan disini chanyeol ? " tanya yeonja itu.

" tak ada " balas chanyeol .

" chan berhentilah beraikap dingin pada ku . Aku tau kau masih mencintai ku " ucao yeonja itu membuat chanyeol berdecak.

" itu dulu sebelum kau tega menghianati ku baek "

" maaf kan aku chan aku - "

" sudahlah baek aku muak dengan mu " chanyeol pergi meninggalkan gadis itu yang masih mematung.

Sedangkan kyungsoo yang tengah berjalan terburu buru dengan berkas di tangan nya tak sengaja menabrak seseorang.

" maaf kan saya tuan , saya tidak sengaja " kyungsoo mendangak dan yang menabrak nya menurutnya tanpan sekali.

" kau tak apa apa maaf aku yang salah aku yang tidak melihat mu " ucapnya sambil membantu kyungsoo menata kertas yang berhamburan sedangkan kyungsoo hanya bisa menatapnya kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau tak apa apa maaf aku yang salah aku yang tidak melihat mu " ucapnya sambil membantu kyungsoo menata kertas yang berhamburan sedangkan kyungsoo hanya bisa menatapnya kagum.

Jika ini mimpi jangan bangun kan aku jika perlu hentikan waktu sekarang juga- monolog kyungsoo.

" hei kau tak apa apa , atau ada yang terluka ? " melambaikan tangan di depan kyungsoo yang tengah menatap nya tanpa ekspresi tanpa.

" eh aku tidak apa apa maaf kan aku kurang hati hati " namja itu berdiri kyungsoo juga ikut berdiri dan ia memberikan beberapa kertas di tangan nya.

" ini punya mu "

" Ne kamshamnida " ucao kyungsoo malu malu.

" jika aku boleh tau siapa nama mu ? " tanya nya mencoba menatap mata kyungsoo namun yang di tatap malah menunduk malu.

" Do Kyungsoo imnida " ucap kyungsoo memberanikan diri menatap namja itu.

" kyungsoo , kenalkan nama ku Song Yun Hyeon tapi kau bisa memanggilku yuhyeon " ucap nya tersenyum membuat kyungsoo ingin berlari dan berteriak .

" ne hyeonie eh yunhyeon " ucap kyungsoo malu malu kucing.

" ah tak apa aku suka panggilan itu kyungie " ketika nama imut nya di sebut sungguh kyungsoo ingin sekali menceburkan diri ke laut sekarang juga.

" maaf aku harus pergi. Semoga kita bertemu lagi " ucap hyeon meninggalkan kyungsoo yang masih menatap punggunya dan perlahan menghilang. Tersadar dari lamunan kyungsoo langsung masuk ke gedung dengan rona merah di wajahnya dan senyumanya mengingat wajah namja . Tanpa ia sadari namja bertubuh tinggi melihat tingkah anehnya.

" apa karena aku menciumu kemarin membuat kejiwaan mu terganggu kyungsoo " ucap chanyeol sambil menangkup pipi kyungsoo dan wajah ronanya kini berubah menjadi santoso mode on.

" yak!! Tuan park chanyeol yang terhormat bisakah anda tak usah menggangu kehidupan ku. Ya Tuhan baru saja aku bertemu pangeran kenapa sekarang kau menulan ku dengam siluman dobi " ucap kyungsoo .

" siapa ? Siapa pangeran yang baru saja kau temui itu buar kuhajar sekalian "

" yang perlu di hajar itu kau tuan chanyeol yang selalu saja mengganggu hidup ku. Jika hari natal aku berdoa agar kau atau aku  menghilang dari kehidupan ini dan tak bertemu dengan mu " sahut kyungsoo datar membuat chanyeol geram dan melangkahkan maju membuat kyungsoo mundur dan kini ia sudah bersandar di dinding . Chanyeol menatap kyungsoo dengan tatapan lapar membuat kyungsoo menelan ludah takut dan gugup.

" kau hanya milik ku Do Kyungsoo dan jika ada orang lain menyentuh mu ku pastikan orang itu tak akan muncul di kehidupan mu " ucap chanyeol lalu melangkah pergi meninggalkan kyungsoo yang mematung.

" dasa dobi sialan . Aku akan mencampuri kopi mu dengan sianida agar kau tak menganggu kehiduoan ku " geram kyungsoo lalu melangkah oergi dari tempat itu.

Jam karja kyungsoo telah usai kini ia berada di halte bus menunggu bus datang. Tamoak mobil sport hitam berhenti di depanya.

" Hei pingguin masuk cepat " perintah namja yang tak lain adalah chanyeol membuat kyungsoo mendengus sebal.

" tidak mau " jawab singkat kyungsoo .

" hei ayolah aku hanya ingin mengajak mu makan saja jadi cepat masuk. Aku yang mentraktir " ucapnya membuat kyungsoo berfikir

' tak apalah aku ikut lumayan makan gratis ' guman kyungsoo dalam hati lalu melangkah masuk kedalam mobil chanyeol. Kini mobil itu berhenti di sebuah cafe lalu mereka masuk dan memesan beberapa makanan.

Selama makan tak ada percakapan hingga chanyeol membuka suara memecah keheningan.

" kyung apa kau suda punya pacar ? " tanya chanyeol hati hati takut santosanya kumat.

" punya " singkat nya.

" siapa ? "

" tetoskoo yang setia menemaniku " jawab kyungsoo yang tak menatap chanyeol.

Dengan berani chanyeol menggenggam tangan kyungsoo layak nya sebuah drama membuat kyungsoo menatapnya. Entah kenapa mata kyungsoo melihat chanyeol itu bukan chanyeol melainkan hyeonie namja yang ia tabrak tadi membuat nya tersenyum senang yang di tatap pun juga terseyum dan memberanikan diri berkata

" kyungso mau kah kau jadi kekasih ku ? "

Entah tanpa berfikir kyungsoo mengangguk cepat karena yang ia rasakan yang menyatakan nya seolah namja bernama yuhyeon. Chanyeol tersenyum senang akan puas akan pesonanya yang mampu menaklhukan pingun nakal kyungsoo. Siapa yang tak tergila gila dengan pesona nya yang tampan namun di luar dugaan nya kyungsoo malah menganggap chanyeol itu seolah adalah yunhyeon.

FATAMORGANA.

Mein PinguinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang