Mein Pinguin

part 16

" aku ingin bicara padamu " ucap Chanyeol .

Di sebuah taman di rumah sakit terdapan yeoja dan namja yang duduk di bangku taman tersebut hening beberapa saat hingga salah satu di antara mereka bersuara.

" jika kau tak jadi bicara sebaik nya aku pulang " ucap Kyungsoo

" kenapa ? " tanya Chanyeol tanpa menatap Kyungsoo sedangkan Kyungsoo menatap Chanyeol.

" kenapa kau pergi dari ku Gordiano Sooie ? " sambung Chanyeol  .

" harus nya kau yang sadar keberadaan ku . Kau mengenalku sebagai Do Kyungsoo kan mantan kekasihmu yang kau buang . Dan sekarang baik Do Kyungsoo atau pun Gordiano Sooie tetap saja sejauh apapun aku memiliki mu hati mu tak akan bisa ku dapat " ucap Kyungsoo kini pandangan Chanyeol beralih pada wajah Kyungsoo yang mulai meneteskan air mata .

" aku hanya bagaikan oksigen saat kau butuhkan aku ada namun tak pernah kau lihat . Sejauh apa pun aku pergi entah mengapa melupakan mu itu sulit . Dan kini aku menjadi Kyungsoo yang baru . Ku mohon Park Chanyeol ssi untuk tak pernah muncul lagi dalam hidup ku " ucap Kyungsoo lalu pergi meninggalkan Chanyeol .

Mark yang berada di dalam mobil di kaget kan dengan seorang gadis bermata bukat dengan mata bengkak yeoja itu menutup pintu mobil kasar melampiaskan kekesalanya.

" jalan Mark " perintah Kyungsoo dan Mark hanya bisa menurutinya ia membiarkan sahabatnya ini menumpahkan segalanya. Hening selama perjalanan.

" Mark ada satu hal yang aku ingin kan dari mu " ucap Kyungsoo .

" apa ? "

" bantu aku untuk pergi " Mark melebarkan matanya .

" kau ingin pergi kemana Sooie ?"

" Yunani hanya satu tempat itu aku bisa menghindar dari segala hal " ucap Kyungsoo

" termaksud Chanyeol ? " Kyungsoo mengangguk .

Chanyeol tengah termenung di bangku taman rumah sakit . Ia merasakan sesak nafas . Chanyeol akui dia dulu sangat mencintai Baekhyun tapi kenapa sesak yang ia rasakan ketika melihat Kyungsoo dengan pria lain . Chanyeol hanya mangagumi Baekhyun tidak mencintai nya . Chanyeol tidak seperti bungklon yang peka terhadap rangsangan . Mungkin Chanyeol harus belajar rasa peka kepada hewan agar dia tidak merasakan lagi penyesalan .

Hari hari Chanyeol lalui dengan berbeda . Tubuh kurus mata panda tampak seperti mayat hidup . Baekhyun telah pulih dan ia memutuskan untuk hidup bersama kekasih nya Kai . Keajaiban berpihak pada mereka Kai sadar dari tidur panjang nya membuat Baekhyun menangis bahagia . Mereka memutuskan menikah di Kanada .

Sedangkan Chanyeol hanya menghabiskan waktu nya dengan bekerja jika malam hari ia akan menangisi sooie kecil nya . Sungguh rasa rindu yang di rasakan Chanyeol sangat berat .

End

Seorang dokter cantik kini menjadi relawan di palestina negeri yang berada di tengah konflik . Sudah hampir satu tahun setelah memutuskan pergi dari masa lalau nya . Do Kyungsoo kini gadis itu menjadi seorang relawan sekaligus guru untuk anak anak palestina . Kyungsoo sangat bersyukur kepada Tuhan yang masih memberikan orang tua lengkap berbeda dengan anak anak disini mereka kehilangan orang tua . Hidup di daerah konflik sangat menyedihkan di saat orang orang Islam beribadah rombongan tentara datang . Entah apa yang mereka kataka  tapi yang Kyungsoo tahu mereka orang palestina islam tidak boleh beribadah di masjid . Apa mereka tak punya otak ? Orang islam beribadah nya di masjid apa mereka mau menanggung dosa orang palestina .

Bentrok antara warga pelstina dengan israel pun terjadi dimana orang orang palestina menyerang menggunakan batu sedangkan israel mereka memiliki senjata . Tidak adil bukan .

" dokter Sooie , hari ini kau ada tugas sosialisasi di kawasan yerusalen . Kau akan di kawal oleh tentara " ucap rekan nya .

" tentara dari mana ? "

" ku dengar Indonesia mengirimkan beberapa pasukan kesini setidak nya bisa mendamaikan warga di sini " ucap rekanya tadi yang berasal dari Indonesia .

" baiklah aku akan menuju kesana "

Adakah yang rindu dengan ku ?
Sungguh aku benar benar kehilangan mood menulis ku . Tapi aku akan bertanggung jawab atas cerita ku yang belum selesai . Dan sepertinya akan end tinggal dua part lagi jadi tunggu aku ya .

Sorry my typo