pelangi redup

gelas plastik

Jiran dan joron tak pernah bersaing sebelumnya mereka, selalu kompak dan bekerja sama tetapi, sesuatu pun telah membuat persaudaraan mereka berubah bukan karena hal yang buruk tapi, hal yang sangat indah yaitu wanita.
Suasana kantin sekolah yang pecah dengan obrolan pelajar yang mungkin, tak ada kaitannya oleh pelajaran .
Jiran yang sedang menuju kantin tak sengaja tertabrak es buah milik salah satu siswi baru di sekolahnya ,
Aduh, maaf...gua gak sengaja (Jiran sambil memasang muka panik sembari tertunduk malu)
Iya gpp kok, lain kali hati-hati ya(ratna sambil membereskan sampah es yang berserakan)
Saat Jiran ingin membantu, tak sengaja gelas plastik es buah tersebut tertendang oleh Jiran tanpa sengaja mengenai tangan ratna ia pun menengok ke arah Jiran.
Jiran gemetaran dan berbisik kedalam hatinya "apakah mimpi terjadi hanya waktu kita tidur ,lantas mengapa aku merasakan mimpi saat terbangun, bukankah bidadari hanya ada dalam mimpi??" Lamunan Jiran terpecahkan oleh kibasan tangan ratna yang tak sengaja menempeleng Jiran "apa yang kau lihat!!! Dasar laki-laki"(ratna dengan muka merah menahan malu)
Ratna pun bergegas berdiri dan meninggalkan Jiran
"Ran....ran....lu ngapain duduk di lantai udah gila lu ya!! Banyakan kopi nih anak."(joron sambil menepuk nepuk pipi Jiran hingga tersadar)
" Aduh apa-apaan sih lu Ron lukira gak sakit" (sambil mengelus elus pipi bekas tamparan ratna)
"Lah kan gua gamparnya sebelah kanan Kenapa lu elus sebelah kiri, bener-bener nih anak mabok kafein"
Jiran pun berdiri
"Ron gara-gara gelas plastik gua ngerasain mimpi saat terbangun"
Joron yang ikut berdiri
"Iya dan gua juga tau orang jadi gila karena banyak mengkhayal kaya lu"
"Ayolah udah bel masuk nih"(joron sambil menarik tangan Jiran meninggalkan kantin).