IV.

617 33 0
                                    

KAK, masih ingat aku?

Gadis kecil —satu tingkat dibawahmu, yang urat malunya hampir putus.

Hari itu, saat akhirnya aku bisa melihatmu kembali, rasanya aku ingin berlari kehadapanmu dan melakukan beberapa hal kecil seperti yang disarankan oleh temanku, menanyakan kabar misalnya.

Aku ingin. Bahkan sangat ingin melakukan hal itu. Tapi percayalah, nyaliku kini hanya tinggal sebesar atom. Lama tak berjumpa denganmu membuatku kikuk dan senang bukan kepalang.

Akalku bahkan nyaris hilang hanya karena melihatmu tersenyum.
Rasanya sudah begitu lama, hingga aku nyaris lupa bagaimana rasanya. Hingga aku nyaris menyerah dan melangkah mundur.

Tapi kini kamu kembali,
Membawa rasa hangat itu dan menarikku kembali ke duniamu. 

Teruntuk Kamu,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang