announcement

875 48 5
                                    

SETAHUN berlalu,

Kamu masih dengan pesonamu,

dan aku masih menjadi pecundang yang tak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkan kata selain dengan menulis.







————————
————————
a/n:
terakhir kali aku menulis disini,
aku pernah bilang
"Maaf, tapi Teruntuk kamu, tidak akan pernah aku lanjutkan lagi." 

Karena memang dari awal (sebenarnya) aku tidak berniat
untuk mempublikasikan tulisan ini.
Kalau kalian bisa mengulang,
bagian pertama cerita ini
sangat berantakan.
Mulai dari daya imajinasiku,
gaya tulisan, dsb.

Saat itu umurku masih 15tahun,
baru pertama kali merasakan
masa SMA —yang kata orang,
sangat indah itu.
dan kali pertamanya aku
membuat tulisan yang dibaca
oleh orang banyak. Jadi, maaf ya
kalau ada beberapa tulisanku
yang membuat kalian geli.

TERIMA KASIH,
untuk kalian semua yang sudah mengikuti cerita ini dari awal,
yang sudah memasukkannya kedalam library atau daftar baca kalian,
yang sudah merekomendasikan cerita ini kepada teman kalian,

terutama untuk kalian yang
sudah meluangkan waktu untuk
berkomentar dan vote.
(mari berteman!✨)

Kalau ada waktu luang,
aku ingin (dan sangat ingin)
untuk melanjutkan coretan ini,
sebagai rasa terimakasihku
kepada kalian semua.

Mungkin gaya bahasanya
akan sedikit berubah, karena
aku juga sudah (sedikit)
berkembang. dan TERIMA KASIH
sekali lagi untuk kalian
yang tetap membaca ini sampai
selesai.

Aku sayang kalian!
26 Januari 2018.

Teruntuk Kamu,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang