1

104 12 0
                                    

Warning: OC, OOC
Disclaimer: -Fujimaki Tadatoshi
-Fujiwara Sakurai (me)

Bunga sakura berterbangan. Terbawa laju angin yang berhembus. Sejak awal masuk ke dalam sebuah SMA Seirin yang ada di distrik Tokyo ini, sudah dipenuhi oleh murid-murid yang membawa papan yang bertuliskan nama klub mereka. Sejak tadi, aku hanya melihat lihat saja dan bingung harus bergabung pada klub yang mana. Aku juga sedang menunggu temanku yang sedang bergabung pada klub softball.
"Mau bergabung pada literature club?" tawar seseorang padaku
Aku terhenyak lalu mengambil formulir di tangan seorang gadis berkacamata tersebut.
"Sou ka. Jika kau mau bergabung, ruangan kami ada dibsamping perpustakaan" ucapnya bersemangat
Aku mengangguk. Lalu gadis itu melangkah pergi meninggalkanku. Aku tersenyum

Literature club. Aku akan bergabung

"Ah, maa... Eh!?"

Aneh. Aku seperti menyenggol seseorang, tapi tak seorang pun disampingku. Apakah hanya perasaanku saja? Tapi....

"Shirona- chan" panggil seseorang sambil merangkuk bahuku
Aku menoleh, "Yui- chan" ucapku
"Kau terlihat kebingungan tadi, ada apa?" tanya Yui
"Aku seperti menyenggol seseorang tadi, tapi entah siapa" jawabku
Yui melihat sekelilingnya. Melihat siapa yang baru saja tak sengaja ku tabrak.
"Kurasa tak ada siapapun yang menabrakmu, Shirona- chan"
Aku mengangguk. Lalu berjalan menuju kelas. Yui berjalan di sampingku dengan langkahnya yang panjang. Kami sampai di dalam kelas. Yui memilih kursi yang paling belakang. Tepatnya setelah kursiku.
"Oh ya, Shirona- chan......"
Aku menoleh, "Kenapa?" tanyaku
"Aku mau bertemu dengan Fumio- senpai dulu" jawab Yui
Aku tersenyum lalu mengangguk. Yui melangkah pergi keluar kelas. Aku mengalihkan pandanganku pada jendela sebelahku.
"Doumo"
Aku terkejut lalu mundur selangkah
"D..doumo. Se.. Sejak kapan kau ada disitu?" tanyaku
"Sejak tadi" jawabnya
Aku menghela nafas panjang.
"Aku Kuroko Tetsuya. Kau?" tanyanya yang mulai memperkenalkan diri.
Aku kembali duduk di kursiku lalu tersenyum
"Namaku Mizuki Shirona. Salam kenal"
Dia tersenyum tipis, "kau dari SMP mana?" tanya lelaki bersurai blue sky tersebut.
"Kitagawa Daichi. Kau?"
"Teiko"ucapnya
"Teiko!?"
Dia terdiam dan menatapku dengan poker facenya.
Aku tersenyum, "Kau pemain ke enam bayangan itu 'kan?"
Dia mengangguk, "Begitulah...."
Aku menghela nafas, "Kenapa kau memilih SMA Seirin?" tanyaku
Dia tersenyum, "Basket mereka terlihat kuat"
Aku tersenyum lalu mengalihkan pandanganku pada pemandangan di luar jendela kelas.
Benar juga. Dia pasti memilih SMA dengan tim basket yang kuat. Karena dia pasti ingin mempertahankan gelar pemain ke enam bayangan dari kiseki no sedai -generasi keajaiban.
"Tapi..."
Aku mengalihkan pandanganku pada lelaki bersurai bleu sky tersebut.
"Yang ku maksud kuat bukan begitu. Kerja sama tim mereka lah yang membuat mereka kuat" ucapnya yang meneruskan kalimatnya yang sempat di jeda.
Aku terdiam. Bayu berhembus melewati jendela yang terbuka. Surainya yang lembut terbawa angin. Membelai belai wajahnya dengan lembut.
Aku tersenyum, "Benar juga. Tapi kau harus berpisah dengan teman-teman mu 'kan?"
Ia melihat ke arahku. Iris birunya yang tenang menatapku lekat, "Mereka memang sengaja tidak masuk SMA yang sama. Dan aku juga harus ikut andil dalam perjanjian mereka"jawab Kuroko
Aku mengangguk lalu tersenyum. Aku mengerti apa yang dikatakan Kuroko, meskipun aku belum pernah merasakan apa yang ia rasakan.
"Unn, sou ka. Tapi, Kuroko-san, kenapa hawa keberadaanmu tipis?"
"Eh!?"
"E....etto, sumimasen. Hontou ni sumimasen" ucapku
Kuroko tersenyum, "Daijoubu. Dan soal hawa keberadaanku, ini sudah ada sejak dulu"jawab Kuroko
Aku tersenyum, "Nn, sou ka"
"Mizuka-san, kau ikut klub apa?"tanya Kuroko
"Aku hanya ikut literature club saja" jawabku
Kuroko tersenyum tipis, "Oh ya, yoroshiku ne, Mizuka- san"
Aku tersenyum, "Yoroshiku"

Life With Kuroko TetsuyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang