Puisi 10

4K 70 1
                                    

Langkah benar-benar berhenti
Saat ku tahu kau tak pernah membalas rasaku
Saat ku lihat kau melangkah beriringan dengannya di bawah teduhnya mendung

Ya, ku rasa akulah mendungnya
Wajahku kelabu saat tahu kamu tak menyukaiku

Air hujan tak akan menang berlomba dengan air mataku yang mengucur deras...

aku tak membencimu, karna kamu mungkin tak tahu dengan rasaku
Aku sendiri yang membuat  goresan besar di hatiku dan biarkan aku meratapi dosa besar ku.
Dosa yang membuat aku sendiri jatuh ke permukaan bumi yang penuh duri..
Aku memang semenyedihkan itu
Kisahku selalu miris
Cintaku pun ikut kritis

Aku berharap semoga kelak pangeran akan datang
Dan jadikanku puteri untuk bertahta di hatinya


Jemari BerpuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang